Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menggelar Rapat Paripurna Peringatan Hari Jadi (HUT) OKI ke-80 di Gedung DPRD OKI, Sabtu, 11 Oktober 2025. Ketua DPRD OKI, Farid Hadi Sasongko, menyebut hari jadi bukan sekadar seremoni, melainkan momentum merefleksi sejarah dan menguatkan komitmen kolektif antara lembaga legislatif dan eksekutif daerah.
“11 Oktober adalah tanggal bersejarah bagi Kabupaten OKI. Memperingati hari jadi juga menjadi momentum mengevaluasi capaian dan memperkuat komitmen kolektif di antara kita semua,” ucap Farid.
Ia menambahkan, tema peringatan tahun ini, “OKI GAS! sinergi kuat, melaju hebat,” mencerminkan tekad mempercepat pembangunan melalui kolaborasi bersama demi terwujudnya pembangunan yang inklusif dan berdampak nyata bagi masyarakat.
Tugas Konstitusional dan Prioritas Pembangunan
Sebagai dewan di DPRD OKI Periode 2024−2029, Farid menegaskan bahwa legislatif terus menjalankan tugas konstitusional selama satu tahun terakhir, termasuk menetapkan tiga peraturan daerah baik melalui usulan legislatif maupun eksekutif.
Ia menyebut legislatif telah menuangkan prioritas pembangunan dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah lima tahun.
“Terima kasih atas dukungan semua pihak dalam proses tersebut. Kami menyadari masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Kami terus berharap, jalinan sinergi yang erat agar kita dapat selalu mendorong kemajuan dan kesejahteraan kabupaten yang kita banggakan ini,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kehadiran Gubernur Sumsel dan seluruh tamu undangan yang menjadi motivasi bagi dewan dalam menjalankan tugas.
Transparansi Fiskal dan Strategi ‘Gerak Cepat’
Pada kesempatan yang sama, Bupati OKI, H Muchendi Mahzareki, yang mewakili lembaga eksekutif, mengemukakan, usia Kabupaten OKI yang telah mencapai 80 tahun merupakan perjalanan panjang.
Muchendi menyampaikan tema HUT OKI, OKI GAS! sinergi kuat, melaju hebat, merupakan akronim dari gerak cepat yang mencerminkan gotong royong untuk terus melaju mencapai kemajuan bersama di tahun 2030.
“Hari ini, tepat 244 hari kerja kami bersama Mas Supriyanto memimpin Kabupaten OKI. Dan tentu kami memulai tanggung jawab tidak dari nol, kami memulai dari situasi fiskal yang memang kurang baik,” terang Muchendi.
Ia menjelaskan, hampir rata-rata daerah di Provinsi Sumsel mengalami situasi defisit anggaran. Tantangan ini diperburuk dengan berkurangnya transfer ke daerah sebesar Rp109 miliar di tahun ini dan Rp241,5 miliar di tahun 2026.
“Otomatis kami semua di sini, tentu akan melakukan penyesuaian realokasi anggaran, agar tetap bisa survive dan juga terus melanjutkan pelayanan terhadap masyarakat,” cetusnya.

Capaian Terukur dan Prioritas Infrastruktur
Dalam 244 hari kerjanya, Muchendi turut menyampaikan telah melakukan percepatan pembangunan. Percepatan ini difokuskan pada sektor infrastruktur.
Ia memaparkan, di tahun 2025, pemerintah daerah telah memperbaiki 74 ruas jalan sepanjang 162 Km, ditambah 25 Km dari APBD Kabupaten. Ia berharap 10 Km tambahan dapat diperoleh melalui inpres jalan daerah.
“Perbaikannya kita prioritaskan di poros-poros yang menghubungkan antara kecamatan hingga ibukota kabupaten. Alhamdulilah, dalam 5 tahun terakhir, ini mungkin yang terpanjang untuk jalan di Kabupaten OKI,” pungkasnya.
Komitmen terhadap pembangunan infrastruktur ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan mempercepat mobilitas warga.
Peringatan HUT OKI ini dihadiri pula oleh Gubernur Sumsel, H Herman Deru dan istri, bupati se-Sumsel atau yang mewakili, jajaran Forkopimda, serta dewan OKI dan seluruh camat/kades. ***
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.