Palembang, Nusaly.com – Di tengah gempuran isu lingkungan dan upaya mencari solusi kreatif, Kelompok Anak Kreatif untuk Bangsa (Ankubas) di Palembang, Sumatera Selatan, tampil dengan inovasi unik: bantal tidur empuk terbuat dari eceng gondok.
Bukan hanya sebagai solusi pemanfaatan tanaman air yang merusak lingkungan ini, bantal eceng gondok Ankubas juga menjadi bukti nyata kolaborasi dan kreativitas komunitas, mahasiswa, dan perusahaan dalam membangun ketahanan lingkungan dan ekonomi.
Lahir dari Kegelisahan dan Kepedulian
Berdiri sejak 2022, Ankubas berawal dari keresahan para anggotanya terhadap keberadaan eceng gondok yang melimpah di Sungai Musi. Tanaman air invasif ini bukan hanya merusak ekosistem sungai, tetapi juga mengganggu mata pencaharian para nelayan.
“Eceng gondok merupakan tanaman air perusak lingkungan. Dengan memanfaatkan eceng gondok minimal bisa mengatasi permasalahan lingkungan,” ungkap Prasojo Widodo, salah satu pendiri Ankubas.
Kreativitas Mengubah Limbah Menjadi Produk Bernilai
Berbekal tekad dan kreativitas, Ankubas mulai mengubah eceng gondok menjadi bantal tidur yang empuk dan nyaman. Prosesnya pun terbilang sederhana. Eceng gondok dikeringkan, dicacah halus, dan diolah menjadi isian bantal.
“Satu bantal eceng gondok membutuhkan waktu satu minggu untuk proses pengeringan dan pengolahan,” jelas Prasojo.
Dukungan dan Kolaborasi Mengantarkan Ankubas Menuju Kemenangan
Usaha Ankubas tidak sia-sia. Berkat kegigihan dan inovasinya, mereka mendapatkan dukungan dari program Sosial and Technology Innovation for Community Challenge (SOTECH) dan Sosial and Technology Innovation for Community Challenge (SMEECH) Kilang Pertamina Plaju.
Dukungan ini tidak hanya berupa dana, tetapi juga pendampingan dari mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) dan Pertamina. Asty Ananda, salah satu mahasiswa pendamping, mengungkapkan perannya dalam membantu Ankubas.
“Kami bantu penguatan karakteristik kelompok dan pendampingan untuk mendorong pemasaran teknologi kreatif Ankubas,” ujar Asty.
Inovasi dan Dampak Positif
Inovasi Ankubas tidak hanya menghasilkan produk unik, tetapi juga membawa dampak positif bagi lingkungan dan ekonomi masyarakat.
- Pemanfaatan Eceng Gondok: Bantal eceng gondok membantu mengurangi populasi eceng gondok di Sungai Musi, sehingga menjaga kesehatan ekosistem sungai dan meningkatkan kualitas air.
- Peningkatan Ekonomi Masyarakat: Ankubas memberikan peluang ekonomi baru bagi masyarakat sekitar, terutama para pengrajin bantal.
- Inspirasi Kreativitas: Keberhasilan Ankubas menjadi inspirasi bagi komunitas lain untuk mengembangkan inovasi kreatif dan berkelanjutan.
Penghargaan dan Masa Depan Cerah
Berkat inovasi dan dampak positifnya, Ankubas meraih penghargaan sebagai pemenang favorit kategori SOTECH 2024. Penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa kreativitas dan kolaborasi dapat menghasilkan solusi yang bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat.
Ankubas terus berinovasi dan mengembangkan produknya. Mereka berencana untuk memproduksi produk lain dari eceng gondok, seperti kasur, boneka, dan bahkan pupuk organik.
Kisah Ankubas menunjukkan bahwa dengan kreativitas, tekad, dan kolaborasi, kita dapat mengubah tantangan menjadi peluang dan membangun masa depan yang lebih berkelanjutan. ***
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.