KAYUAGUNG, NUSALY – Komandan Kodim 0402/OKI, Letkol Inf Yontri Bhakti,S.H.,M.H., menegaskan bahwa upaya ketahanan pangan bukan hanya urusan pertanian, melainkan juga bagian dari pertahanan negara dalam aspek non-militer. Pernyataan tersebut disampaikan dalam Rapat Koordinasi Operasi Lahan Pertanian (OPLA) Cetak Sawah Rakyat dan Sosialisasi Brigade Pangan di Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Kamis (11/9/2025).
Pertemuan ini menjadi forum penting untuk memperkuat sinergi antara TNI, Pemerintah Kabupaten OKI, dan instansi terkait. Rapat yang dihadiri oleh Direktur Serealia Dirjen Kementan, Tim Swasembada Pangan Pusterad, Wakil Bupati OKI, dan perwakilan petani ini bertujuan untuk mengoptimalkan lahan tidur menjadi lahan produktif.
Ketahanan Pangan sebagai Strategi Pertahanan Negara
Dalam sambutannya, Letkol Yontri Bhakti menegaskan komitmen penuh TNI AD, khususnya Kodim 0402/OKI, dalam mendukung program strategis ini. “Kami siap mendukung dan terlibat aktif, baik dalam perencanaan maupun pelaksanaan kegiatan cetak sawah dan pemberdayaan Brigade Pangan di wilayah OKI,” tegasnya.
Dandim juga menghimbau para petani untuk mengubah pola pikir dari pengolahan lahan manual. Dengan adanya bantuan alat pertanian dari pemerintah, ia berharap para petani dapat memanfaatkan teknologi tersebut sebaik mungkin demi ketahanan pangan nasional.
Rapat koordinasi ini juga membahas pemetaan lahan potensial untuk dicetak menjadi sawah, strategi pelibatan masyarakat tani, serta sosialisasi pembentukan Brigade Pangan di tingkat desa. Sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat diharapkan dapat menciptakan kemandirian pangan serta peningkatan kesejahteraan petani di Kabupaten OKI. (dhi)
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
