Itjenad Awasi Program Optimasi Lahan TNI AD di OKI, Pastikan Manfaat Berkelanjutan

OGAN KOMERING ILIR, NUSALY — Komitmen Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat untuk mendukung ketahanan pangan nasional dievaluasi secara ketat. Tim dari Inspektorat Jenderal Angkatan Darat (Itjenad), yang dipimpin langsung oleh Brigjen TNI Joni Pardede, S.Sos., M.M., melakukan kunjungan kerja di Markas Komando Distrik Militer (Kodim) 0402/OKI-OI pada Sabtu (8/11/2025).

Kunjungan ini berfokus pada pengawasan program strategis pemerintah, yakni Optimasi Lahan (Opla), yang dilaksanakan Kodim 0402/OKI-OI di wilayah tersebut.

Komandan Kodim 0402/OKI-OI, Letkol Inf Gunawan Wibisono, S.H., dalam sambutannya menegaskan bahwa Opla adalah upaya penting untuk meningkatkan pemanfaatan lahan secara efektif dan berkelanjutan. “Kegiatan Optimasi Lahan ini bertujuan untuk mendukung kesejahteraan masyarakat, khususnya petani di Kabupaten OKI, melalui pemanfaatan lahan yang lebih produktif,” ujar Letkol Gunawan.

Mekanisme Pengawasan dan Peninjauan Fisik

Tim Itjenad melaksanakan pemeriksaan secara menyeluruh, diawali dengan pengecekan kelengkapan administrasi program Opla di Kodim. Pengecekan administrasi ini penting untuk memastikan setiap anggaran dan tahapan perencanaan telah dilaksanakan sesuai prosedur yang berlaku.

Setelah pemeriksaan dokumen, Tim Itjenad melanjutkan dengan peninjauan fisik langsung ke lokasi pelaksanaan Opla di Desa Muara Batun, Kecamatan Jejawi, Kabupaten OKI.

Menurut Letkol Gunawan, kehadiran Tim Itjenad merupakan wujud nyata dari mekanisme pengawasan dan pendampingan. “Ini adalah bentuk pengawasan agar setiap tahapan program berjalan sesuai prosedur, optimal, dan tepat sasaran. Kami berkomitmen penuh dalam mendukung program pemerintah dan memastikan seluruh kegiatan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tegasnya.

Kegiatan pengawasan berlangsung tertib dan lancar. Kunjungan ini sekaligus menjadi penekanan akan pentingnya sinergi antara pemerintah, TNI, dan masyarakat dalam pengelolaan lahan untuk mencapai hasil pertanian yang produktif dan berkelanjutan di tingkat daerah.

(puputzch)