Banner Pemprov Sumsel Pemutihan Pajak
Fokus

Oka Wiryadi Tuntaskan Wawancara Final Dirut Tirta Musi, Jenderal Logistik ‘Smart Happy’ Tawarkan Solusi Terukur Atasi Kebocoran 26,8 Persen

×

Oka Wiryadi Tuntaskan Wawancara Final Dirut Tirta Musi, Jenderal Logistik ‘Smart Happy’ Tawarkan Solusi Terukur Atasi Kebocoran 26,8 Persen

Sebarkan artikel ini

Walikota Ratu Dewa Menuntut Dirut Baru Profesional dan Terbuka, Oka Wiryadi Siap Mengonversi Disiplin Industri Menjadi Layanan Publik 4.0

Oka Wiryadi Tuntaskan Wawancara Final Dirut Tirta Musi, Jenderal Logistik Smart Happy Tawarkan Solusi Terukur Atasi Kebocoran 26,8 Persen
Walikota Palembang Ratu Dewa (tengah) bersama jajaran Tim Pansel dan tiga calon Direktur Utama Perumda Tirta Musi—Muhammad Azharuddin , Oka Wiryadi Kurniawan , dan Teddy Andriansyah —setelah menyelesaikan tahapan wawancara akhir, Selasa (4/11/2025). Keputusan akhir Walikota akan menentukan arsitek transformasi Tirta Musi. (Dok. Istimewa/Nusaly.com)

PALEMBANG, NUSALY — Proses fit and proper test calon Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Musi Palembang mencapai puncaknya pada Selasa (4/11/2025). Walikota Palembang Ratu Dewa memimpin langsung tahapan wawancara akhir, menuntut figur kepemimpinan yang mampu membawa BUMD tersebut menuju era yang lebih profesional dan terbuka, menyingkirkan penyakit kronis operasional.

Di antara tiga kandidat yang tersisa—Muhammad Azharuddin, Oka Wiryadi Kurniawan, dan Teddy Andriansyah—sosok Oka Wiryadi, yang dikenal memiliki latar belakang kuat dalam manajemen logistik dan aset strategis industri, menjadi sorotan. Profilnya dipandang sebagai antitesis yang dibutuhkan Tirta Musi untuk mengatasi tantangan NRW (Air Tak Berekening) yang masih mencapai 26,8 persen.

Tuntutan Walikota dan Kesiapan Strategi ‘3T+1B’

Walikota Ratu Dewa menjelaskan bahwa wawancara dilakukan untuk memverifikasi program, portofolio, dan misi calon. “Kami ingin tahu dulu dari calon-calon yang ada. Nanti kita putuskan, siapa yang pantas, siapa yang layak, siapa yang sesuai persyaratan, dan kriteria, sehingga PDAM lebih baik, lebih profesional, dan terbuka,” tegasnya.

Menanggapi tuntutan kepemimpinan yang profesional, Oka Wiryadi mengaku optimis setelah menjalani wawancara bersama Walikota dan tim penguji yang terdiri dari Kepala Inspektorat, Ketua Pansel, dan Dewan Pengawas.

“Alhamdulillah proses wawancara bagian akhir fit and proper test bersama Walikota dan tim… kita cukup lega, pertanyaan ke kita sesuai visi misi rencana kerja yang kita susun sebelumnya,” ujar alumni Teknik Mesin Unsri ini.

Oka menjelaskan, fokus utama tim penguji dalam wawancara tersebut berkaitan erat dengan bagaimana Tirta Musi dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui efisiensi kinerja perusahaan. Ini melibatkan strategi mendasar, di mana pertanyaan-pertanyaan utama terpusat pada pengembangan kegiatan usaha untuk memaksimalkan potensi laba dan, yang paling krusial, bagaimana mengatasi kebocoran (NRW) secara terukur.

Baca juga  Sambut Tahun Baru Islam 1447 H, Wali Kota Ratu Dewa Ikut Meriahkan Pawai Obor di Palembang

Ia melihat tantangan NRW 26,8% yang dihadapi Tirta Musi sebagai potensi pendapatan hilang yang harus diselamatkan. Untuk itu, visi Oka adalah menerapkan disiplin logistik presisi dari industri berat ke jaringan pipa Tirta Musi, yang ia tuangkan dalam strategi Terencana, Terukur, Terstruktur, dan Berkelanjutan (3T+1B). Kerangka kerja ini ditujukan untuk mengubah budaya kerja pasif menjadi performance-based yang memantau NRW secara real-time dan meminimalkan kerugian teknis maupun administratif.

Mengawinkan Disiplin Bisnis dan Janji Sosial

Oka Wiryadi menempatkan visinya, “Menjadikan Perumda Tirta Musi sebagai Perusahaan Smart Happy yang Unggul pada Tahun 2028,” sebagai janji untuk mengawinkan efisiensi korporat dengan keadilan sosial.

Jika diberi kepercayaan, Oka menyatakan kesiapannya mengemban tugas untuk mewujudkan agenda Walikota dalam rangka mewujudkan Palembang Smart City. Hal ini secara implisit merujuk pada program The Last Mile yang ia canangkan sebelumnya: program 10.000 sambungan baru dan skema sambungan murah.

Visi Smart yang diusung Oka adalah tentang penerapan metode yang disiplin dan terstruktur dalam manajemen rantai pengadaan (procurement) dan digitalisasi. Sementara Happy adalah hasil akhirnya bagi pelanggan yang terlayani 24 jam dan karyawan yang memiliki kesejahteraan serta kejelasan karir.

Keputusan akhir Walikota Palembang kini sangat dinantikan, yang akan menentukan apakah pengalaman “Jenderal Logistik” ini akan menjadi arsitek transformasi Tirta Musi untuk mengatasi kebocoran 26,8 persen dan menjembatani jurang ketidakadilan infrastruktur.

(dhi)

NUSALY Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.