Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-80 menjadi momen penting bagi seluruh matra, termasuk Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL), untuk merefleksikan kembali peran dan pengabdiannya terhadap negara. Di Palembang, Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal Palembang) memimpin delegasi prajurit Jalasena dalam Upacara Ziarah Nasional di Taman Makam Pahlawan (TMP) Ksatria Ksetra Siguntang.
Kegiatan ziarah ini merupakan bagian krusial dari rangkaian peringatan HUT TNI Tahun 2025. Partisipasi aktif Lanal Palembang ini menegaskan peran penting matra laut dalam sinergitas pertahanan negara.
Lanal Palembang Pimpin Jalasena: Menegaskan Peran Matra Laut dalam HUT TNI ke-80
Upacara berlangsung khidmat pada Jumat (3/10/25) dan dipimpin langsung oleh Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) II/Sriwijaya, Mayjen TNI Ujang Darwis, M.D.A. Kehadiran pimpinan tertinggi matra darat sebagai inspektur upacara menyoroti pentingnya kolaborasi dan sinergi antar matra di wilayah Palembang dan Sumatera Selatan.
Komandan Lanal Palembang, Kolonel Laut (P) Faisal, M.M., M.Tr.Hanla., memimpin langsung kehadiran unsur Matra Laut. Kehadiran delegasi TNI AL ini merupakan simbol bahwa pertahanan negara di wilayah Sumatera Selatan tidak hanya fokus pada daratan, tetapi juga sangat bergantung pada pengamanan jalur sungai Musi dan wilayah perairan pesisir.
Selanjutnya, Kolonel Faisal menyatakan, “Ini adalah bentuk penghormatan tinggi jajaran kami terhadap jasa para pahlawan dan pengamalan nilai-nilai kepahlawanan oleh seluruh jajaran TNI.” Pernyataan ini menegaskan bahwa nilai-nilai historis kepahlawanan menjadi landasan moral bagi kinerja matra laut saat ini.
Kepemimpinan Pangdam dan Sinergitas Matra: Menguatkan Pertahanan Negara di Sumatera
Upacara Ziarah Nasional ini dihadiri oleh segenap unsur pimpinan TNI dan Polri di wilayah Palembang. Keterlibatan aktif ini memperkokoh sinergitas antara TNI, khususnya Lanal Palembang, dengan matra lain dan kepolisian demi terwujudnya pertahanan negara yang kuat.
Sinergitas ini sangat vital di Sumatera Selatan. Pertama, perairan Sumatera Selatan, termasuk Sungai Musi, merupakan jalur logistik dan ekonomi yang padat. Kedua, wilayah pesisir sering menjadi target kejahatan maritim, seperti illegal fishing dan penyelundupan. Matra laut memikul tanggung jawab besar untuk menjaga keamanan di wilayah perairan yang luas ini.
Meskipun demikian, Lanal menghadapi tantangan realistis, yaitu memastikan koordinasi patroli yang efektif di kawasan perairan yang luas di tengah keterbatasan anggaran dan tantangan geografis. Keberhasilan menjaga keamanan maritim sangat bergantung pada kesiapan alutsista dan koordinasi yang berkelanjutan.

Kolonel Faisal dan Nilai Kepahlawanan: Komitmen Lanal Palembang Menjaga Kedaulatan Wilayah
Partisipasi Lanal Palembang dalam Ziarah Nasional ini sekaligus menunjukkan komitmen jajaran pimpinan untuk menanamkan nilai-nilai historis kepada seluruh prajurit Jalasena. Penghormatan terhadap masa lalu ini menjadi energi untuk pengabdian di masa depan.
Dengan demikian, peran Lanal Palembang tidak hanya terbatas pada tugas operasional penegakan hukum di laut. Institusi ini juga berfungsi sebagai pilar penting dalam menjaga kesatuan dan persatuan bangsa melalui pengamalan nilai-nilai kepahlawanan.
Sinergi yang ditunjukkan dalam HUT TNI ke-80 menegaskan bahwa pertahanan di wilayah Sumatera Selatan merupakan tanggung jawab kolektif yang dipimpin oleh komandan matra yang profesional dan berintegritas. (emen)
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.