Ogan Ilir, Nusaly.com – Ratusan warga di empat desa Kecamatan Muara Kuang, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, terdampak banjir parah akibat luapan sungai. Banjir yang telah berlangsung beberapa hari ini melumpuhkan aktivitas warga dan merendam ratusan rumah hingga setinggi pinggang orang dewasa.
Keluhan Warga: Perkebunan Terendam, Akses Jalan Terputus
Rinto, seorang warga Desa Seri Menanti, mengungkapkan keprihatinannya. “Perkebunan karet dan jeruk milik kami dan warga sekitar terendam banjir, aktivitas lumpuh total. Kami butuh bantuan sembako dan obat-obatan,” keluhnya saat dikonfirmasi, Minggu (12/5).
Desa Seri Menanti menjadi salah satu wilayah yang paling parah terdampak. Dari 285 Kepala Keluarga (KK) di desa tersebut, sekitar 80 KK terpaksa mengungsi.
Kepala Desa Seri Menanti, Adi Candra, menjelaskan bahwa akses jalan terputus akibat banjir yang cukup tinggi. Ia berharap pemerintah segera memberikan bantuan sembako dan obat-obatan, terutama untuk mengatasi penyakit demam dan gatal yang mulai menyerang warga.
Data BPBD: 495 KK Terdampak Banjir
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ogan Ilir mencatat, sebanyak 495 KK di empat desa Kecamatan Muara Kuang terdampak banjir. Keempat desa tersebut adalah Munggu, Rantau Sialang, Kuang Anyar, dan Seri Menanti.
Baca juga: Banjir Kepung Empat Desa di Ogan Ilir, Ratusan Warga Terdampak
“Banjir di Muara Kuang disebabkan oleh luapan air Sungai Ogan,” jelas Ketua BPBD Ogan Ilir, Edi Rahmat. Ia juga mengungkapkan bahwa banjir telah mengganggu aktivitas masyarakat, mulai dari pertanian, pendidikan, hingga peribadatan di rumah ibadah.
Harapan Warga akan Bantuan Pemerintah
Warga berharap pemerintah segera turun tangan memberikan bantuan yang dibutuhkan. Selain sembako dan obat-obatan, warga juga membutuhkan bantuan untuk memperbaiki rumah dan fasilitas umum yang rusak akibat banjir.
Banjir di Kecamatan Muara Kuang, Ogan Ilir, telah menyebabkan penderitaan bagi ratusan warga. Aktivitas mereka lumpuh, perkebunan terendam, dan akses jalan terputus. Warga sangat membutuhkan bantuan dari pemerintah untuk mengatasi kesulitan yang mereka hadapi.
Pemerintah diharapkan dapat segera merespons keluhan warga dan memberikan bantuan yang dibutuhkan. Selain itu, upaya pencegahan banjir juga perlu dilakukan agar bencana serupa tidak terulang di masa mendatang. ***
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Nusaly.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaeDmpqDp2Q5wZaaJp0Q. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.