Bukan Kelalaian, Pertamina EP Jelaskan Semburan di Ogan Ilir sebagai Prosedur Pengendalian Sumur

OGAN ILIR, NUSALY – PT Pertamina EP (PEP), anak usaha Subholding Upstream Pertamina yang bergerak di sektor eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi, memberikan klarifikasi resmi terkait insiden semburan di area Rig GBT, tepatnya pada sumur TMB-12, Kecamatan Rambang Kuang, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Kejadian yang berlangsung pada 15 Juli 2025 itu telah menarik perhatian publik.

Melalui Corporate Secretary Pertamina Hulu Rokan, Eviyanti Rofraida, Pertamina EP menegaskan bahwa semburan tersebut bukan disebabkan oleh kelalaian operasional. Melainkan, peristiwa itu merupakan bagian dari prosedur pengendalian tekanan sumur (well control) yang memang bisa terjadi dalam kegiatan pengeboran sumur minyak dan gas. Prosedur ini, menurut Eviyanti, dilakukan secara terukur dan sepenuhnya sesuai dengan standar operasional keselamatan kerja yang berlaku ketat di industri hulu migas.

Eviyanti Rofraida juga memberikan jaminan penting kepada masyarakat. “Tidak terjadi tumpahan minyak di lahan ataupun pekarangan masyarakat,” demikian disampaikan dalam rilis resmi tersebut. Selain itu, ditegaskan pula bahwa tidak terdapat kerugian material yang dialami oleh warga sekitar akibat kejadian ini. Pernyataan ini bertujuan untuk menepis kekhawatiran publik terkait dampak lingkungan dan ekonomi terhadap komunitas lokal.

Imbauan Keselamatan dan Komitmen Operasi Andal

Demi keselamatan bersama dan perlindungan terhadap lingkungan, Pertamina EP, melalui Eviyanti Rofraida, mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di sekitar area operasi tersebut. Area ini merupakan bagian dari Objek Vital Nasional (Obvitnas) sekaligus Barang Milik Negara, yang memerlukan pengamanan dan kepatuhan terhadap batasan area steril.

“Partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga keamanan kawasan operasi sangat kami hargai,” ujar Eviyanti. Perusahaan juga memohon kepada masyarakat agar segera melaporkan kepada aparat setempat atau pihak Pertamina jika melihat adanya kebocoran, aksi pencurian, atau aktivitas mencurigakan lainnya di sekitar lokasi kegiatan hulu migas. Kerjasama ini diharapkan dapat mencegah insiden yang tidak diinginkan di masa mendatang.

Pertamina EP menegaskan kembali komitmennya untuk menjalankan operasi yang selamat, andal, dan ramah lingkungan. Perusahaan juga berjanji untuk terus menjalin komunikasi terbuka dengan seluruh pemangku kepentingan, menunjukkan transparansi dan tanggung jawab terhadap lingkungan serta masyarakat sekitar wilayah operasi. ***