Banner Pemprov Sumsel Pemutihan Pajak

Banner Pemkab OKI HUT RI 80

Banner Sampoerna Agro HUT RI 80

Banner Asisten III Setda OKI HUT RI 80

Banner PUPR OKI HUT RI 80
Headline

Diduga Keracunan AC, Dua Warga Palembang Ditemukan Meninggal di Dalam Mobil Innova di OKI

×

Diduga Keracunan AC, Dua Warga Palembang Ditemukan Meninggal di Dalam Mobil Innova di OKI

Sebarkan artikel ini

Seorang wiraswasta dan seorang bidan asal Palembang ditemukan meninggal dunia di dalam mobil yang terparkir di dekat Terminal Kayuagung. Diduga kuat, kedua korban tewas akibat keracunan gas AC, sebuah tragedi yang mengejutkan warga sekitar.

Diduga Keracunan AC, Dua Warga Palembang Ditemukan Meninggal di Dalam Mobil Innova di OKI
Diduga Keracunan AC, Dua Warga Palembang Ditemukan Meninggal di Dalam Mobil Innova di OKI. Foto: Dok. Istimewa

KAYUAGUNG, NUSALY – Warga di sekitar Terminal Kayuagung, Kelurahan Cintaraja, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), digegerkan dengan penemuan dua orang meninggal dunia di dalam mobil Toyota Kijang Innova berwarna hitam. Kedua korban ditemukan pada Ahad (31/8/2025) sekitar pukul 06.30 WIB, setelah terparkir selama berjam-jam dengan kondisi mesin menyala.

Korban diketahui berinisial PT (39), seorang wiraswasta asal Palembang, dan TR (38), seorang bidan di PT Tania Selatan yang juga warga Palembang. Penemuan ini segera dilaporkan ke pihak kepolisian, yang langsung bergerak ke lokasi kejadian.

Kronologi dan Detik-Detik Penemuan

Berdasarkan keterangan saksi, tragedi ini bermula pada Sabtu (30/8/2025) malam. Sekitar pukul 20.00 WIB, kedua korban sempat terlihat singgah di sebuah warung pecel lele di depan terminal dan menyantap makanan di dalam mobil mereka. Setelah selesai makan, keduanya tetap berada di dalam kendaraan, yang tetap terparkir di lokasi tersebut.

Sekitar pukul 03.00 WIB, dua pelayan warung, Riyanto dan Amir, merasa curiga karena mobil tak kunjung beranjak. Mereka sempat mencoba mengetuk dan menggoyang mobil, namun tidak mendapat respons, dan mengira kedua korban sedang tertidur pulas.

Kecurigaan semakin menguat pada pukul 06.00 WIB, ketika saksi lain, Raden Ahmad, melihat mobil itu masih berada di tempat yang sama dengan mesin yang masih menyala. Saat ia mencoba memeriksa, korban tidak merespons, hingga akhirnya diketahui bahwa keduanya sudah tidak bernyawa. Temuan ini lantas dilaporkan ke Polres OKI.

Dugaan Keracunan Gas AC dan Penyelidikan Awal Polisi

Kasat Reskrim Polres OKI, Iptu Rio Trisno, membenarkan adanya kejadian tragis tersebut. Ia menjelaskan bahwa ketika personel kepolisian tiba di lokasi, mobil masih dalam kondisi mesin menyala, dan saat pintu dibuka, tercium bau asap yang cukup tajam.

Baca juga  Perkuat Sinergi Dukung Pembangunan OKI, Pemkab Terima Audiensi PD IWO

“Dari pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dugaan sementara, keduanya meninggal akibat keracunan dari sistem pendingin udara (AC) mobil,” jelas Iptu Rio.

Kapolres OKI, AKBP Eko Rubiyanto SH SIK MH, menambahkan bahwa pihak kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan medis (visum) untuk memastikan penyebab pasti kematian kedua korban. Hal ini penting untuk mengungkap fakta-fakta yang mungkin tidak terlihat dari pemeriksaan awal di tempat kejadian.

Imbauan dan Apresiasi untuk Masyarakat

AKBP Eko Rubiyanto mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak berspekulasi tentang penyebab kematian korban. “Polres OKI akan menyampaikan perkembangan resmi setelah seluruh proses penyelidikan selesai,” tegasnya.

Kapolres juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada masyarakat yang cepat tanggap melaporkan kejadian ini. Ia menambahkan, kerja sama antara warga dan kepolisian sangat penting untuk menjaga keamanan serta ketertiban di wilayah OKI, sekaligus memastikan setiap kasus dapat ditangani dengan cepat dan tepat. (dhi)

NUSALY Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.