Banner Sumsel Maju untuk Semua
Headline

Eks Kepala Puskesmas Kerta Mukti OKI Disorot, Diduga Gunakan Ambulans dan Kendaraan Dinas untuk Kepentingan Pribadi

×

Eks Kepala Puskesmas Kerta Mukti OKI Disorot, Diduga Gunakan Ambulans dan Kendaraan Dinas untuk Kepentingan Pribadi

Sebarkan artikel ini

Mantan Kepala Puskesmas Kerta Mukti, H. Zaidan, mencuat ke publik karena dugaan penyalahgunaan aset Puskesmas. Dinas Kesehatan OKI berikan klarifikasi, sebut aset digunakan untuk pengurusan pelat kendaraan dan penunjang program, namun staf meminta Bupati OKI Muchendi Mahzareki bertindak tegas.

Eks Kepala Puskesmas Kerta Mukti OKI Disorot, Diduga Gunakan Ambulans dan Kendaraan Dinas untuk Kepentingan Pribadi
Eks Kepala Puskesmas Kerta Mukti OKI Disorot, Diduga Gunakan Ambulans dan Kendaraan Dinas untuk Kepentingan Pribadi. Foto: Dok. Istimewa

OKI, NUSALY – H. Zaidan S.Km M.Kes, mantan Kepala Puskesmas Kerta Mukti Kecamatan Mesuji Raya Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), kini menjadi sorotan publik. Muncul dugaan bahwa dirinya telah menggunakan fasilitas milik Puskesmas untuk kepentingan pribadi, bahkan setelah tidak lagi menjabat.

Fasilitas yang diduga disalahgunakan meliputi satu unit mobil ambulans Puskesmas Kerta Mukti, dua unit kendaraan dinas berupa sepeda motor Yamaha Fino dan Kawasaki KLX, serta satu unit laptop.

“Hal ini terjadi semenjak pergantian pimpinan pada bulan Januari, awal tahun 2025 kemarin. Hingga kini, fasilitas tersebut belum juga dikembalikan ke Puskesmas. Ini sangat menghambat proses kinerja kami di lapangan,” ujar salah satu staf Puskesmas Kerta Mukti yang enggan disebutkan namanya, Kamis (17/7/2025).

Merasa terganggu dengan kondisi ini, staf tersebut memohon kepada Bupati OKI H. Muchendi Mahzareki untuk mengambil tindakan tegas terhadap mantan Kepala Puskesmas tersebut.

“Sekali lagi, kami mohon kepada Bapak Bupati yang terhormat agar memberikan sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” harapnya.

Dinas Kesehatan Beri Klarifikasi, Sebut Ada Koordinasi Penggunaan Aset

Menanggapi dugaan ini, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten OKI H. Iwan Setiawan S.Km M.Kes, saat dikonfirmasi, menyarankan agar seluruh aset dikembalikan terlebih dahulu ke Pimpinan Puskesmas saat ini. Setelah itu, proses penunjukan kembali dapat dilakukan melalui surat resmi jika memang diperlukan. “Untuk kendaraan yang rusak, segera dikembalikan dan dialokasikan kepada pegawai lain,” tegas Iwan.

Mengenai dugaan penyalahgunaan ini, Iwan menjelaskan bahwa dirinya telah berkoordinasi langsung dengan H. Zaidan. Menurut keterangan Zaidan, mobil ambulans baru dibawa ke Palembang pada Sabtu (12/7/2025), setelah ia tidak lagi menjabat.

Baca juga  Kejari OKI Kembalikan 147 Unit Pengembalian Aset Kendaraan Dinas OKI ke Pemkab, Dua Unit Dilaporkan Hilang

“Karena menurut H. Zaidan, pada Senin (14/7/2025) mobil ambulans itu akan dibawanya untuk dilakukan cek fisik guna penggantian pelat kendaraan,” tutur Iwan.

Lebih lanjut, Iwan menjelaskan status kendaraan dinas sepeda motor. H. Zaidan mengakui meminjam satu unit sepeda motor yang telah disetujui oleh Pimpinan Puskesmas. Sementara satu unit lainnya memang dalam kondisi rusak ringan sejak H. Zaidan masih menjabat sebagai Kepala Puskesmas Kerta Mukti.

“Untuk laptop, masih ada pada H. Zaidan, karena saat ini ia juga menjabat sebagai adminkes. Perlu diketahui, laptop yang digunakan oleh bikoor tidak berada di KIA, melainkan dipegang langsung oleh bikoor. Hal ini membuat proses pelaporan agak terhambat,” ujar Iwan, menegaskan bahwa informasi ini merupakan hasil koordinasi dengan H. Zaidan.

Dari hasil koordinasi tersebut, Iwan menyimpulkan bahwa penggunaan mobil ambulans memang atas permintaan Pimpinan Puskesmas agar H. Zaidan membantu pengurusan pelat kendaraan dan pembayaran pajak, mengingat ia masih tercatat sebagai staf di Puskesmas.

“Motor dan laptop memang digunakan oleh H. Zaidan, karena ia juga sebagai pengelola program yang memiliki kewenangan untuk meminta izin kepada pimpinan Puskesmas agar tetap menggunakan fasilitas tersebut dalam rangka menopang program yang menjadi tanggung jawabnya,” pungkas Iwan, memberikan perspektif dari pihak yang bersangkutan dan Dinas Kesehatan. (dhi)

NUSALY Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.