Pemprov Sumsel 1000x250 Pemkab Muba 1000x250
Headline

Harimau Sumatera Muncul di Kebun Warga Muba, Resahkan Petani Plakat Tinggi

×

Harimau Sumatera Muncul di Kebun Warga Muba, Resahkan Petani Plakat Tinggi

Sebarkan artikel ini

Warga Desa Sukajaya, Kecamatan Plakat Tinggi, Musi Banyuasin (Muba), geger dengan penampakan seekor harimau Sumatera pada Rabu siang (26/6/2025). Harimau terlihat di dekat kebun warga dan sempat mengintai pasangan suami istri. Kemunculan berulang ini meresahkan petani dan pekerja, memicu kekhawatiran serius di tengah masyarakat.

Harimau Sumatera Muncul di Kebun Warga Muba, Resahkan Petani Plakat Tinggi
Harimau Sumatera Muncul di Kebun Warga Muba, Resahkan Petani Plakat Tinggi. Foto: Dok. Istimewa

MUSI BANYUASIN, NUSALY – Warga Desa Sukajaya, Kecamatan Plakat Tinggi, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, kini hidup dalam kewaspadaan. Pasalnya, seekor harimau Sumatera dilaporkan menampakkan diri di kawasan perkebunan pada Rabu siang (26/6/2025), menggegerkan masyarakat setempat.

Hewan karnivora yang dilindungi tersebut terlihat di simpang tiga jalan menuju kebun milik warga, yang berbatasan langsung dengan wilayah Tanah HBK dan kebun milik warga bernama Umar. Kemunculan harimau ini sontak membuat warga resah, terutama para petani dan pekerja yang setiap hari beraktivitas di kawasan tersebut.

Menurut kesaksian salah seorang warga bernama Bambang, harimau itu muncul sekitar pukul 13.00 WIB, dekat kebun warga. “Kami sangat khawatir atas kemunculan harimau tersebut,” katanya, Minggu (29/6/2025).

Kekhawatiran warga semakin menjadi setelah Bambang menceritakan bahwa sepasang suami istri yang hendak mengambil kayu di hutan sempat melihat langsung kemunculan harimau tersebut. Pasangan itu segera melarikan diri karena merasa diintai oleh satwa liar tersebut.

Dampak dan Imbauan Waspada dari Kepala Desa

Harimau itu diperkirakan memiliki panjang sekitar 190 cm dan tinggi lebih dari 80 cm. Jejak telapak kakinya yang khas juga ditemukan di area kebun. Indikasi serangan harimau semakin kuat setelah warga mendapati seekor anjing peliharaan mengalami luka cakar parah di seluruh tubuh, yang diduga kuat akibat serangan satwa tersebut.

“Kemunculan harimau tersebut sudah beberapa kali. Jadi membuat warga takut untuk beraktivitas. Kami berharap ada penanganan dari pihak terkait,” harap Bambang, mewakili keresahan warga.

Menyikapi situasi ini, Kepala Desa Sukajaya, Letiziah, mengimbau warganya untuk tetap tenang namun harus selalu waspada. Ia juga meminta agar masyarakat tidak beraktivitas sendirian di kawasan yang dicurigai sebagai jalur lintas harimau.

“Saya mengimbau masyarakat untuk berhati-hati. Jangan masuk hutan atau kebun seorang diri. Apabila menemukan jejak atau melihat keberadaan harimau, segera lapor ke pihak desa atau aparat keamanan,” ujarnya.

BKSDA Sumsel Belum Terima Laporan Resmi, Butuh Investigasi

Sementara itu, dari pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan, Kasi I BKSDA Sumsel Zaman mengatakan pihaknya belum mendapatkan laporan resmi terkait penampakan harimau Sumatera di Desa Sukajaya.

“Kami belum pastikan untuk kebenaran harimau Sumatera tersebut. Kami butuh ricek dan identifikasi laporan,” katanya, mengindikasikan bahwa BKSDA perlu melakukan verifikasi langsung di lapangan untuk memastikan kebenaran informasi dan mengambil langkah penanganan yang tepat.

Kemunculan harimau Sumatera di permukiman dan area kebun warga menjadi isu serius yang memerlukan perhatian cepat dari pihak berwenang untuk memastikan keselamatan masyarakat dan keberlanjutan konservasi satwa liar. (jon)

NUSALY Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.