Jalan Panjang Honorer Berakhir: 4.600 PPPK Paruh Waktu OKI Ditetapkan, Siap Dilantik 1 Oktober

KAYUAGUNG, NUSALY — Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) mengumumkan 4.600 calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Penetapan ini menjadi kabar baik bagi ribuan tenaga honorer di daerah yang telah lama menantikan kejelasan status mereka.

Dari ribuan calon PPPK Paruh Waktu tersebut, diberikan waktu hingga 15 September 2025 untuk Pengisian Daftar Riwayat Hidup (DRH) Nomor Induk (NI).

Kepala BKPSDM Kabupaten OKI, H Antonius Leonardo, melalui Kepala Bidang Informasi dan Kepegawaian, Ari Cahyadi, menjelaskan bahwa alokasi 4.600 ini berasal dari sejumlah instansi unit kerja di Kabupaten OKI. Mereka terdiri dari tenaga guru, medis, dan teknis.

“Sudah kita umumkan peserta alokasi PPPK Paruh Waktu untuk Kabupaten OKI. Ini berdasarkan keputusan Menpan RB,” ujar Ari Cahyadi, Kamis (11/9/2025).

Ditegaskan Ari, terkait PPPK Paruh Waktu dari 4.600 alokasi yang diumumkan, apabila yang bersangkutan tidak memenuhi syarat administrasi, maka bisa gugur.

Menanti Penetapan dan Pelantikan

Ari menyebut, peserta alokasi PPPK Paruh Waktu ini adalah mereka yang telah mengikuti seleksi PPPK 2024 namun tidak memenuhi formasi. Mereka masuk dalam alokasi PPPK Paruh Waktu, dengan syarat harus mengabdi atau bekerja sekurang-kurangnya dua tahun.

Ari menjelaskan, setelah pengisian DRH dan administrasi selesai pada 15 September, pihaknya akan menunggu juknis untuk jadwal pelantikan.

Adapun kabar gembira datang dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) bersama Badan Kepegawaian Negara (BKN). Seluruh tenaga honorer yang lolos seleksi PPPK tahun anggaran 2024 ditargetkan akan dilantik menjadi ASN pada 1 Oktober 2025.

Dengan pengumuman ini, ribuan honorer di OKI selangkah lebih dekat untuk mendapatkan status kepegawaian yang lebih jelas, sekaligus mengakhiri penantian panjang mereka. (puputzch)