Palembang, NUSALY — Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, pada hari ini, Rabu (23/4/2025), melaksanakan kunjungan kerja strategis ke Provinsi Sumatera Selatan.
Kunjungan ini menggarisbawahi perhatian pemerintah pusat terhadap isu-isu fundamental seperti peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan kesehatan, serta penguatan ketahanan lingkungan dan pangan melalui program penghijauan nasional.
Presiden Prabowo tiba di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang, sekitar pukul 08.30 WIB pagi, memulai rangkaian agenda padat di Bumi Sriwijaya.
Kedatangan Presiden di Bandara Palembang disambut dengan upacara kenegaraan dan jajaran pejabat tinggi daerah, termasuk unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Sumatera Selatan. Suasana protokoler ketat terlihat sejak momen kedatangan, menandakan pentingnya agenda kunjungan kerja ini.
Agenda kunjungan kerja Presiden di Sumatera Selatan terbagi di dua lokasi utama, yaitu Kota Palembang dan Kabupaten Banyuasin. Di setiap lokasi, Presiden memiliki target peninjauan dan kegiatan spesifik yang berkaitan dengan program prioritas pemerintah pusat.
Agenda Kunjungan Presiden di Palembang: Tinjau Sektor Pendidikan dan Kesehatan
Setelah tiba di Palembang, Presiden Prabowo Subianto langsung melanjutkan agenda dengan mengunjungi fasilitas publik yang berkaitan erat dengan pelayanan dasar masyarakat, yaitu pendidikan dan kesehatan. Sekitar pukul 09.00 WIB, Presiden tiba di lokasi pertama kunjungannya di Kota Palembang.
Lokasi pertama yang disambangi adalah SD Negeri 129 Palembang, yang beralamat di Jalan H.M. Saleh, Kecamatan Sukarami. Pemilihan SD sebagai salah satu titik kunjungan menunjukkan perhatian Presiden terhadap kondisi dan proses pendidikan di tingkat dasar, yang merupakan pondasi bagi pembentukan sumber daya manusia unggul di masa depan.
Di SD Negeri 129 Palembang, Presiden meninjau secara langsung proses kegiatan belajar mengajar (KBM) yang berlangsung.
Beliau juga diagendakan berdialog secara dekat dengan para siswa dan tenaga pendidik (guru), mendengarkan aspirasi, tantangan, serta mengetahui secara langsung kondisi di lapangan terkait pelaksanaan kurikulum dan kualitas pembelajaran. Interaksi langsung dengan siswa dan guru ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas bagi Presiden mengenai situasi pendidikan di ibu kota Provinsi Sumatera Selatan.
Selanjutnya, Presiden melanjutkan kunjungan kerjanya di Kota Palembang dengan beralih ke sektor kesehatan. Presiden dijadwalkan mengunjungi Puskesmas Dempo, yang berlokasi di Jalan Kolonel Atmo, Palembang. Puskesmas merupakan fasilitas kesehatan tingkat pertama yang memegang peran krusial dalam memberikan pelayanan kesehatan dasar, promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif kepada masyarakat di tingkat kelurahan atau kecamatan.
Kunjungan ke Puskesmas Dempo ini bertujuan untuk melihat secara langsung kualitas pelayanan kesehatan dasar yang diberikan kepada masyarakat setempat.
Presiden juga akan berdialog dengan para petugas medis (dokter, perawat, bidan, dll.) dan pasien yang sedang mengakses layanan, guna mendapatkan gambaran utuh mengenai efektivitas sistem layanan kesehatan primer dan tantangan yang dihadapi di lapangan.
Perhatian Presiden pada fasilitas pendidikan dan kesehatan dasar ini sejalan dengan komitmen pemerintah pusat untuk terus meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat dari level paling mendasar.
Menuju Banyuasin: Peluncuran Program Nasional Gerakan Indonesia Menanam (Gerina)
Usai menuntaskan rangkaian agenda di Kota Palembang, Presiden Prabowo Subianto melanjutkan perjalanan kunjungan kerja menuju Kabupaten Banyuasin, yang terletak di sebelah utara Kota Palembang. Perjalanan darat atau melalui jalur lain yang telah disiapkan membawa rombongan Presiden menuju lokasi agenda utama di Kabupaten Banyuasin.
Agenda penting yang dilaksanakan Presiden di Banyuasin adalah menghadiri dan secara simbolis meluncurkan program nasional Gerakan Indonesia Menanam (Gerina) atau Indonesia Planting Movement.
Acara peluncuran program berskala nasional ini dipusatkan di kawasan Bomba City Banyuasin. Pemilihan Banyuasin sebagai lokasi peluncuran menunjukkan potensi wilayah ini dalam mendukung program penghijauan dan pelestarian lingkungan berskala besar.
Program Gerakan Indonesia Menanam (Gerina) merupakan inisiatif strategis pemerintah pusat dalam rangka menggalakkan kembali kesadaran dan partisipasi masyarakat serta berbagai pihak untuk melakukan kegiatan penghijauan, rehabilitasi lahan kritis, dan pelestarian lingkungan hidup secara masif dan berkelanjutan di seluruh Indonesia.
Tujuan utama program ini sangat relevan dengan isu global dan nasional, yaitu:
- Meningkatkan tutupan lahan hijau: Menambah jumlah pohon dan vegetasi di berbagai area untuk memperbaiki kualitas udara dan lingkungan.
- Melestarikan keanekaragaman hayati: Dengan menanam berbagai jenis pohon, program ini berkontribusi pada menjaga kekayaan hayati lokal.
- Mengatasi dampak perubahan iklim: Pohon berperan penting dalam menyerap karbon dioksida (CO2), gas rumah kaca utama, sehingga kegiatan menanam berkontribusi pada mitigasi perubahan iklim.
- Menjaga keberlangsungan ekosistem: Penghijauan membantu memulihkan fungsi ekosistem yang mungkin rusak akibat deforestasi atau degradasi lahan.
- Memberikan manfaat ekonomi: Penanaman jenis pohon tertentu (misalnya buah-buahan atau kayu cepat tumbuh) dapat memberikan manfaat ekonomi jangka panjang bagi masyarakat.
Peluncuran program Gerina oleh Presiden Prabowo di Banyuasin secara simbolis menandai dimulainya kembali gerakan menanam besar-besaran yang melibatkan seluruh komponen bangsa, sejalan dengan visi pemerintah untuk menjadikan lingkungan hidup sebagai salah satu pilar pembangunan nasional yang berkelanjutan.
Kehadiran Presiden diharapkan memberikan momentum dan multiplier effect agar program ini dapat dilaksanakan secara efektif di seluruh Indonesia, termasuk di Sumatera Selatan.
Persiapan Matang Pemerintah Daerah Palembang dan Pengamanan Berlapis
Menyambut kunjungan kerja Presiden RI, Pemerintah Daerah Kota Palembang dan Kabupaten Banyuasin, beserta seluruh jajaran dan unsur terkait, telah melakukan persiapan yang sangat matang di setiap titik lokasi yang akan dikunjungi maupun jalur yang akan dilalui.
Skema penyambutan dan alur kegiatan telah dikoordinasikan secara detail dengan pihak protokoler kepresidenan dan tim pengamanan.
Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, menyatakan komitmen Pemkot Palembang untuk memberikan yang terbaik dalam menyambut Kepala Negara.
“Kami bersama jajaran terkait di Pemerintah Kota Palembang telah melakukan persiapan sebaik mungkin untuk menyambut kedatangan Bapak Presiden. Kami ingin memastikan seluruh agenda kunjungan kerja beliau di Palembang berjalan lancar, tertib, aman, dan memberikan kesan yang baik,” katanya kepada wartawan, Rabu (23/4/2025).
Persiapan meliputi penataan lokasi, koordinasi dengan pihak keamanan, dan pengaturan protokoler penyambutan.
Kunjungan kerja Presiden ini memiliki arti penting bagi Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan kedua kabupaten/kota yang dikunjungi.
Diharapkan kunjungan ini dapat memberikan dorongan semangat baru bagi warga Sumatera Selatan, khususnya masyarakat Palembang dan Banyuasin, dalam mendukung dan berpartisipasi aktif pada program-program nasional yang sedang dijalankan oleh pemerintah pusat, serta menarik perhatian lebih besar pada potensi dan kebutuhan pembangunan di wilayah ini.
Pengamanan Super Ketat Libatkan Ribuan Personel Gabungan
Sebagai kunjungan Very Very Important Person (VVIP), aspek pengamanan menjadi prioritas utama dan dilaksanakan secara berlapis. Pihak Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), dan berbagai unsur keamanan serta instansi terkait lainnya dikerahkan dalam jumlah besar untuk menjamin keamanan dan kelancaran seluruh rangkaian kunjungan kerja Presiden di Sumatera Selatan.
Koordinasi pengamanan telah dilakukan jauh-jauh hari. Salah satu wujud kesiapan tersebut adalah pelaksanaan Apel Gelar Pasukan PAM VVIP yang dipimpin oleh Komandan Korem (Danrem) 044/Gapo, Brigjen TNI Adri Kesdyanto, di lapangan Jasdam II Sriwijaya pada Selasa (22/4) kemarin. Apel gelar pasukan ini menunjukkan kesiapan prajurit TNI dan personel keamanan lainnya.
Dalam amanatnya saat memimpin apel gelar pasukan, Brigjen TNI Adri Kesdyanto menekankan bahwa seluruh unsur keamanan terlibat secara menyeluruh dalam operasi pengamanan VVIP ini.
Total personel gabungan yang dikerahkan untuk pengamanan Presiden di Sumatera Selatan mencapai 3.000 orang.
“Sebanyak 3.000 personel kita kerahkan dari semua unsur, baik itu dari jajaran TNI, Polri, unsur Damkar (Pemadam Kebakaran), Basarnas (Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan), serta satuan dan protokol keamanan lainnya yang terlibat dalam pengamanan VVIP. Pengamanan dilakukan secara super ketat di semua titik dan jalur yang dilalui,” kata Danrem, menggambarkan skala operasi pengamanan ini.
Dari pihak kepolisian, detail pengamanan di wilayah Kota Palembang disampaikan oleh Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polrestabes Palembang, Musa Jedi Permana.
Ia menyatakan bahwa Polrestabes Palembang mengerahkan sebanyak 948 personelnya untuk pengamanan di titik-titik kunjungan dan jalur pergerakan Presiden di dalam kota. Personel Polrestabes ini juga akan diperkuat (BKO) oleh personel dari Polda Sumatera Selatan dan Brigade Mobil (Brimob), serta tim gabungan dari instansi terkait lainnya.
Jedi menjelaskan bahwa skema pengamanan mencakup seluruh kegiatan dan perjalanan rombongan Presiden, mulai dari kedatangan di Bandara SMB II, pergerakan menuju lokasi kunjungan di Palembang (SD dan Puskesmas), hingga perjalanan keluar kota menuju Kabupaten Banyuasin dan pengamanan di lokasi peluncuran Gerina.
“Kami akan melakukan pengamanan secara maksimal, baik itu perjalanan dalam kota Palembang maupun perjalanan keluar kota menuju Banyuasin, serta pengamanan di lokasi-lokasi yang akan dikunjungi oleh Bapak Presiden,” ujarnya.
Koordinasi pengamanan juga telah dilakukan dengan pihak Polres Banyuasin untuk pengamanan di wilayah perbatasan Palembang-Banyuasin dan di seluruh area acara di Banyuasin.
Terkait pengaturan lalu lintas selama kunjungan kerja Presiden, Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polrestabes Palembang, AKBP Finan Sukma Radipta, memastikan bahwa tidak akan ada penutupan total ruas jalan yang dilalui. Namun, masyarakat diimbau untuk memahami adanya prioritas jalur bagi rombongan Presiden.
“Tidak ada penutupan jalan secara penuh, hanya kami akan memprioritaskan jalur jalan yang akan dilalui oleh rangkaian rombongan RI 1. Kami mohon pengertian dan kerja sama dari masyarakat pengguna jalan atas pengaturan lalu lintas ini demi kelancaran kunjungan kerja Bapak Presiden,” jelas AKBP Finan Sukma Radipta.
Kunjungan kerja Presiden Prabowo Subianto ke Sumatera Selatan ini menjadi sorotan publik, menunjukkan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menjalankan program-program prioritas nasional. Fokus pada pendidikan, kesehatan, dan lingkungan hidup melalui peluncuran Gerina mencerminkan komitmen pemerintah dalam membangun fondasi kuat bagi kemajuan bangsa di masa depan. (dhi)
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.