Banner Pemprov Sumsel Pemutihan Pajak

Banner Pemkab OKI HUT RI 80

Banner Sampoerna Agro HUT RI 80

Banner Asisten III Setda OKI HUT RI 80

Banner PUPR OKI HUT RI 80
Headline

Miris, Makan Bergizi Gratis Justru Bikin Belasan Siswa di OKI Keracunan

×

Miris, Makan Bergizi Gratis Justru Bikin Belasan Siswa di OKI Keracunan

Sebarkan artikel ini

Sekitar 18 pelajar SD dan SMP di Kecamatan Pedamaran lemas usai mengonsumsi makanan dari program MBG. Pemerintah setempat kini berupaya memastikan penyebabnya, menjawab keresahan publik yang khawatir akan kelanjutan program.

Miris, Makan Bergizi Gratis Justru Bikin Belasan Siswa di OKI Keracunan
Sekitar 18 pelajar SD dan SMP di Kecamatan Pedamaran lemas usai mengonsumsi makanan dari program MBG. Foto: Tangkapan Layar

KAYUAGUNG, NUSALY – Sebuah video viral di media sosial menunjukkan pemandangan yang memilukan. Belasan pelajar SD hingga SMP di Kecamatan Pedamaran, Kabupaten OKI, terlihat lemas dan tak berdaya, mendapatkan pertolongan setelah diduga mengalami keracunan makanan. Insiden ini terjadi setelah mereka mengonsumsi hidangan dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dibagikan pada Selasa, 2 September 2025.

Para siswa-siswi yang diduga keracunan ini langsung dievakuasi ke Puskesmas Pedamaran untuk mendapatkan penanganan medis. Peristiwa ini memicu kekhawatiran masyarakat, mengingat program MBG seharusnya bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan gizi anak sekolah.

Camat Pedamaran, Yusnursal, membenarkan adanya dugaan keracunan tersebut. “Iya benar ada sejumlah pelajar yang diduga keracunan usai makan makanan MBG. Saya sempat ke Puskesmas juga melihat anak-anak itu,” kata Camat, Rabu (3/9/2025).

Penyebab dan Korban Belum Teridentifikasi Lengkap

Yusnursal menjelaskan bahwa pihaknya, bersama tenaga medis dan aparat terkait, masih terus memantau kondisi para pelajar. Ia belum dapat memastikan secara lengkap nama-nama korban, namun telah mengidentifikasi asal sekolah mereka.

“Sementara nama-nama pelajar yang diduga keracunan belum ada. Kalau sekolahnya berasal dari SDN 5 Pedamaran dan SMPN 1 Pedamaran, jumlahnya kurang lebih 18 pelajar,” terangnya.

Penanganan medis untuk para siswa-siswi ini masih terus dilakukan oleh pihak Puskesmas Pedamaran. Namun, di tengah penanganan, muncul harapan besar dari masyarakat agar kasus ini segera mendapat respons serius. Pemerintah kecamatan bersama Dinas Kesehatan OKI diharapkan segera melakukan uji sampel makanan untuk memastikan penyebab pasti dari dugaan keracunan tersebut.

Keresahan ini bukan tanpa alasan. Program MBG diharapkan bisa terus berjalan sesuai tujuan mulianya, yaitu meningkatkan kesehatan dan gizi anak sekolah tanpa menimbulkan risiko yang membahayakan.

Baca juga  OKI Raih Penghargaan UHC, Komitmen Kuat Pemkab OKI dalam Menjamin Kesehatan Warga

“Masyarakat berharap kasus ini segera mendapat penanganan serius agar program MBG tetap berjalan sesuai tujuan,” ungkap Yusnursal, menegaskan bahwa penanganan yang cepat dan transparan sangat penting untuk mengembalikan kepercayaan publik terhadap program tersebut. (dhi)

NUSALY Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.