Musi Banyuasin, Nusaly.com – Kasus tewasnya Pemas (18), pemuda yang ditemukan tinggal kerangka dalam kebun sawit di Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, masih menyisakan misteri. Diduga kuat Pemas menjadi korban perampokan sadis yang berujung pada pembunuhan, diperkuat dengan hilangnya motor dan HP korban di lokasi kejadian.
Keluarga Pemas mengklaim bahwa saat meninggalkan rumah pada 27 April 2024, Pemas membawa motor Yamaha Aerox merah putih dan HP-nya. Namun, saat kerangka Pemas ditemukan, kedua barang tersebut tidak ada di lokasi.
Dugaan Perampokan Menguat
“Saat ditemukan (tinggal kerangka), motor dan hp korban yang disebut keluarga dibawa korban saat korban pergi dari rumah, itu tidak ada (tidak ditemukan),” kata Ipda Ferry Pradana, Kanit Reskrim Polsek Keluang, kepada detikSumbagsel, Rabu (8/5/2024).
Baca juga: Misteri Kerangka Manusia Berserakan di Kebun Sawit. Identitas dan Penyebab Kematian Masih Misteri
Pencarian Motor dan HP Korban
Polisi saat ini tengah berusaha mencari keberadaan motor dan HP Pemas. Sejak 27 April, nomor HP Pemas juga sudah tidak aktif, memperkuat dugaan bahwa Pemas menjadi korban perampokan.
“Belum ditemukan (hp dan motor), masih kita lakukan pencarian,” kata Ipda Ferry Pradana.
Dugaan Motif Pembunuhan
AKP Bondan Try Hoetomo, Kasat Reskrim Polres Muba, menjelaskan bahwa polisi mendalami beberapa kemungkinan motif pembunuhan, salah satunya terkait perampokan.
“Banyak kemungkinan (penyebab tewasnya korban) dan salah satunya itu (korban dirampok lalu dibunuh dan mayatnya dibuang di TKP). Yang jelas untuk penyebab pastinya masih kita selidiki dan akan terungkap setelah pelaku tertangkap,” jelas Bondan.
Identitas Korban dan Penemuan Kerangka
Sebelumnya, identitas kerangka tersebut telah terungkap sebagai Pemas, pemuda berusia 18 tahun yang tinggal di Desa Cipta Praja, Kecamatan Keluang, Muba. Kerangka Pemas ditemukan oleh seorang pemanen sawit di kebun kelapa sawit plasma 1705 Dusun V, Desa Cipta Praja, pada Senin (6/5) sekitar pukul 06.00 WIB.
Penyelidikan Berlanjut
Polisi terus melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap kasus pembunuhan Pemas. Diharapkan dengan tertangkapnya pelaku, penyebab pasti kematian Pemas dapat terungkap.
Misteri tewasnya Pemas di kebun sawit Muba masih menyisakan banyak pertanyaan. Dugaan perampokan dan pembunuhan menjadi motif utama yang sedang diselidiki oleh pihak kepolisian. Pencarian motor dan HP korban serta pengumpulan bukti-bukti lain diharapkan dapat membantu mempercepat penyelesaian kasus ini. ***