Headline

Mobil Menyala di Kolonel Atmo Gemparkan Warga, Pengemudi Ditemukan Meninggal

×

Mobil Menyala di Kolonel Atmo Gemparkan Warga, Pengemudi Ditemukan Meninggal

Sebarkan artikel ini
Mobil Menyala di Kolonel Atmo Gemparkan Warga, Pengemudi Ditemukan Meninggal
Mobil Menyala di Kolonel Atmo Gemparkan Warga, Pengemudi Ditemukan Meninggal. Foto: Tangkapan layar video

PALEMBANG, NUSALY – Warga di Jalan Kolonel Atmo, Kecamatan Ilir Timur I Palembang, digemparkan oleh penemuan jasad seorang laki-laki paruh baya di dalam mobilnya pada Senin (29/9/2025). Korban teridentifikasi sebagai Effendi Agustin (50), warga KM 13, Banyuasin, yang ditemukan tidak bernyawa di kursi kemudi mobil Daihatsu Grandmax bernomor polisi BG-1748-ZF.

Insiden ini menyoroti kerapuhan kesehatan yang bisa datang tiba-tiba, setelah pihak keluarga mengonfirmasi bahwa almarhum memiliki riwayat penyakit jantung.

Kejanggalan Mobil yang Terparkir dengan Mesin Menyala

Penemuan tragis ini berawal dari kejanggalan yang diamati warga setempat di Jalan Kolonel Atmo, sebuah area yang cukup ramai. Salah satu pedagang, Jamal (25), menceritakan bahwa ia melihat mobil Grandmax tersebut diparkir di pinggir jalan dalam keadaan mesin menyala dan alat pembersih kaca (wiper) terus bergerak.

“Saya pikir ada orangnya, pergi sebentar kemudian akan kembali lagi,” kata Jamal.

Namun, setelah sekitar 30 menit ditunggu, mobil tersebut tetap menyala tanpa ada pergerakan atau kembalinya pengemudi. Keganjilan ini mendorong warga untuk mendekati dan mengintip ke dalam mobil. Saat itulah ditemukan Effendi Agustin sudah meninggal dunia di dalam mobilnya. Kewaspadaan warga menjadi kunci terungkapnya insiden ini.

Riwayat Medis: Keluhan Sakit Dada Sebelum Berangkat

Dugaan kuat penyebab kematian Effendi Agustin mengarah pada masalah kesehatan. Nich Sulistio (17), putra korban, memberikan keterangan kepada polisi yang memperkuat dugaan tersebut.

Nich mengungkapkan bahwa ia sempat berkomunikasi dan mengantar ayahnya pergi ke gereja pada pagi hari. Menurut Nich, ayahnya memang memiliki riwayat sakit jantung. Bahkan, sebelum berpisah dan pergi, korban sempat mengeluh dada terasa sakit.

Baca juga  Pengakuan Mengejutkan GM Beston Palembang: Status Pegawai Kontrak, Padahal Aturan Wajibkan Tetap

Setelah penemuan oleh warga, jasad korban segera dievakuasi oleh pihak berwenang ke Rumah Sakit Bhayangkara Moh Hasan untuk pemeriksaan lebih lanjut guna memastikan penyebab pasti kematian. Setelah prosedur selesai, jenazah korban diserahkan kembali kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman. (desta)

NUSALY Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.