Kabar gembira buat Anda yang punya mimpi mengabdi pada negara! Pendaftaran Bintara TNI AD Gelombang 2 2025 sudah resmi dibuka. Ini adalah kesempatan emas bagi Anda yang ingin menjadi prajurit andal. Di artikel ini, kita akan bahas tuntas semua yang perlu Anda tahu: mulai dari jadwal, syarat lengkap, hingga panduan langkah demi langkah cara mendaftar online. Jadi, pastikan Anda simak baik-baik!
Peluang Emas Jadi Jembatan antara Perwira dan Tamtama
Mungkin ada di antara Anda yang bertanya-tanya, “Bintara itu apa sih?” Gampangnya gini, Bintara itu adalah pangkat di militer yang punya peran penting banget. Mereka itu semacam “jembatan” yang menghubungkan perwira (para petinggi) dengan tamtama (prajurit paling bawah). Bayangin, Anda bukan cuma jadi prajurit biasa, tapi juga punya tanggung jawab lebih besar. Ini kesempatan langka buat Anda yang ingin punya karier cemerlang di dunia militer.
Nah, pendaftaran ini dibuka untuk siapa saja yang punya semangat juang dan memenuhi syarat. Kalo Anda merasa punya itu, jangan ragu. Pokoknya, selama Anda memenuhi semua yang diminta, Anda punya hak penuh untuk ikutan seleksi. Proses pendaftaran ini dilakukan secara online, langsung di laman resmi TNI AD. Tapi ingat, pendaftaran ini akan ditutup begitu kuota sudah terpenuhi. Jadi, jangan sampai ketinggalan ya!
Syarat-Syarat Pendaftaran Bintara TNI AD: Jangan Sampai Ada yang Ketinggalan!
Untuk bisa ikutan seleksi Bintara TNI AD Gelombang 2 2025, ada beberapa syarat yang harus Anda penuhi. Dan ini bukan cuma satu atau dua, tapi dibagi jadi empat kategori. Penting banget untuk Anda cermati satu per satu supaya tidak ada yang terlewat. Kita mulai dari yang paling dasar.
Syarat Umum yang Wajib Diketahui
Ini adalah daftar persyaratan yang harus dipenuhi oleh semua pendaftar. Tidak peduli latar belakang Anda, ini mutlak.
- Warga Negara Indonesia: Ya, ini sudah jelas. Anda harus WNI sejati.
- Setia dan Beriman: Anda harus beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Ini termasuk penganut salah satu dari 6 agama yang diakui di Indonesia atau penghayat kepercayaan. Selain itu, Anda juga harus setia pada Pancasila dan UUD 1945.
- Usia: Syarat usia juga ketat. Anda harus berusia minimal 17 tahun 10 bulan dan maksimal 24 tahun 0 bulan saat pendidikan dimulai, yaitu pada 13 November 2025.
- Catatan Kriminal: Pastikan Anda tidak punya catatan kriminal. Ini harus dibuktikan dengan surat dari Kepolisian Republik Indonesia.
- Sehat Jasmani dan Rohani: Ini penting banget. Anda harus sehat secara fisik dan mental. Dan, mohon dicatat, Anda tidak boleh berkacamata.
- Hak Prajurit: Anda tidak sedang kehilangan hak untuk menjadi prajurit, berdasarkan putusan pengadilan yang sudah punya kekuatan hukum tetap.
Syarat Lain yang Juga Penting
Selain syarat umum, ada juga beberapa hal lain yang harus Anda penuhi. Ini mencakup latar belakang dan kondisi fisik Anda.
- Gender dan Status: Pendaftaran ini khusus untuk pria. Anda juga tidak boleh anggota/mantan prajurit TNI/Polri, atau PNS TNI.
- Pendidikan: Minimal ijazah Anda adalah SMA/MA/SMK, baik negeri maupun swasta yang terakreditasi. Termasuk juga Paket C. Syarat nilainya beda-beda tergantung tahun kelulusan Anda.
- Lulusan 2020: Nilai rata-rata minimal dari tiga mata pelajaran (Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika) adalah 65.
- Lulusan 2021 dan 2022: Nilai rata-rata minimal dari tiga mata pelajaran (Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika) adalah 68.
- Lulusan 2023, 2024, dan 2025: Nilai rata-rata minimal dari tiga mata pelajaran (Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika) adalah 70.
- Status Pernikahan: Anda belum pernah menikah dan harus bersedia tidak menikah selama masa pendidikan pertama hingga 2 tahun setelah selesai pendidikan.
- Postur Tubuh: Tinggi badan Anda harus minimal 163 cm, dengan berat badan yang seimbang sesuai ketentuan.
- Ikatan Dinas: Anda harus bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) minimal selama 10 tahun.
- Biaya: Ini penting. Jika Anda mengundurkan diri atau menolak setelah diterima, Anda harus bersedia membayar kembali 10 kali lipat biaya yang sudah dikeluarkan negara. Ini sesuai dengan peraturan yang berlaku.
- Penempatan: Anda harus bersedia ditempatkan di seluruh kecabangan TNI AD dan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
- Ujian: Anda wajib mengikuti semua pemeriksaan dan pengujian yang diselenggarakan panitia, meliputi administrasi, kesehatan, jasmani, litpers, dan psikologi.
Syarat Tambahan yang Perlu Anda Pahami
Ada beberapa hal detail yang juga harus diperhatikan, ini menyangkut dokumen dan komitmen Anda.
- Persetujuan Orang Tua/Wali: Anda harus punya surat persetujuan dari orang tua atau wali. Ada ketentuan khusus jika bapak kandung Anda tidak ada. Juga, orang tua/wali tidak boleh melakukan intervensi apapun terhadap panitia.
- Ijazah Luar Negeri: Jika ijazah Anda dari luar negeri, harus mendapatkan pengesahan dari Kemendikbud dan transkrip nilainya sudah disesuaikan dengan regulasi Indonesia.
- Tato dan Tindik: Tidak boleh ada tato/bekas tato atau tindik/bekas tindik, kecuali yang disebabkan oleh adat (harus disertai surat keterangan dari ketua adat).
- Bebas KKN: Anda harus bersedia mematuhi peraturan bebas KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme). Jika terbukti melanggar, Anda siap dinyatakan tidak lulus atau dikeluarkan dari pendidikan.
- Kartu BPJS/KIS: Wajib punya kartu BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) atau KIS (Kartu Indonesia Sehat) yang aktif.
Persyaratan Prestasi: Nilai Plus untuk Anda!
Jika Anda punya prestasi, ini bisa jadi nilai tambah. Anda bisa menyertakan sertifikat atau piagam prestasi. Kriterianya minimal di tingkat nasional, dengan kriteria juara (juara 1, 2, atau 3). Ini akan diperhitungkan saat seleksi dan sidang pemilihan. Jadi, jangan sia-siakan prestasi Anda!
Oh ya, ada satu aturan penting lagi: setiap NIK (Nomor Induk Kependudukan) dan BPJS hanya bisa dipakai untuk satu kali pendaftaran. Jadi, kalau sudah daftar Tamtama, Anda tidak bisa daftar Bintara lagi, begitu juga sebaliknya.
Panduan Lengkap: Cara dan Link Pendaftaran Bintara TNI AD
Sekarang kita masuk ke bagian yang paling Anda tunggu-tunggu: bagaimana cara daftarnya? Semua proses dilakukan secara online. Jadi, pastikan koneksi internet Anda stabil ya.
Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Daftar Online: Buka link pendaftaran resminya di https://ad.rekrutmen-tni.mil.id/bintara-ad.
- Isi Data Diri: Isi semua data yang diminta di formulir online. Setelah selesai, cetak semua dokumen yang dihasilkan, termasuk formulir, blangko dinas, blangko Rikmin, dan blangko riwayat hidup. Jangan sampai ada yang kelupaan.
- Validasi Dokumen: Datangi Ajendam/Ajenrem sesuai jadwal yang ditentukan, bawa semua dokumen yang sudah Anda cetak.
- Pemeriksaan Awal: Di sana, Anda akan menjalani pengukuran tinggi dan berat badan, serta pemeriksaan tindik dan tato.
- Validasi Lanjutan: Jika lolos pemeriksaan awal, Anda bisa melanjutkan validasi di website.
- Pengisian Blangko: Isi blangko dinas, blangko Rikmin, dan blangko riwayat hidup sesuai arahan petugas. Blangko ini penting dan wajib dibawa saat pelaksanaan Rik/Uji di tingkat Panda (Panitia Daerah).
- Dapatkan Arahan: Dengarkan baik-baik semua petunjuk dan syarat dari petugas pendaftaran.
- Pemberian Nomor Telepon: Pendaftaran Anda dianggap selesai jika Anda sudah memberikan nomor telepon kepada petugas. Nomor ini penting untuk dikabari jadwal seleksi tingkat Panda selanjutnya.
Jadi, pastikan Anda mengikuti setiap langkah dengan teliti. Jangan ada yang dilewatkan. Untuk melihat semua pengumuman terkait rekrutmen, Anda bisa pantau terus akun TikTok resmi mereka di @PanpusTNIAD.
Nah, itu dia semua yang perlu Anda tahu soal pendaftaran Bintara TNI AD Gelombang 2 2025. Prosesnya memang panjang dan butuh persiapan matang, tapi jika Anda punya tekad kuat, ini adalah kesempatan emas. Siapkan diri Anda, dokumen-dokumen Anda, dan yang paling penting, mental Anda. Semoga sukses!
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.