Perkuat Barisan Anti-Narkoba, BNNK OKI Bekali Penggiat P4GN dengan Strategi dan Literasi Digital

OGAN KOMERING ILIR, NUSALY — Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Ogan Komering Ilir (OKI) terus memperkuat barisan dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba. Pada Kamis (3/7/2025), BNNK OKI menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi para penggiat Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di lingkungan masyarakat.

Acara yang dimulai sekitar pukul 08.00 WIB di Aula BNNK OKI tersebut, diawali dengan pembacaan doa, dilanjutkan dengan sambutan sekaligus pembukaan resmi oleh Plt. Kepala BNNK OKI, Agusniarti ST M.Kes.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi inti oleh Muhammad Al Ridho S.Psi, Penyuluh Narkoba Ahli Pertama. Ia memaparkan strategi komprehensif dalam pencegahan dan pemberantasan narkoba di Indonesia, dengan fokus khusus pada wilayah Kabupaten OKI.

Kuatkan Suara dan Manfaatkan Media Digital

Sesi bimtek juga diperkaya dengan materi penting lainnya. Narasumber pertama, Mely Arisandi S.Kom, membawakan materi tentang public speaking. Tujuan dari sesi ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berbicara di depan umum bagi para penggiat P4GN, memastikan pesan-pesan pencegahan dapat tersampaikan secara efektif dan persuasif kepada masyarakat.

Selanjutnya, Zakaria Sutomo, sebagai narasumber kedua, memaparkan urgensi literasi digital. Ia menjelaskan bahwa literasi digital mencakup kemampuan individu dalam mengakses, memahami, mengomunikasikan, dan mengevaluasi informasi yang diterima melalui media sosial.

“Diharapkan dengan adanya edukasi literasi digital ini, gerakan penggiat P4GN di lingkungan masyarakat dapat memanfaatkan media sosial secara optimal, terutama dalam upaya pencegahan peredaran gelap narkoba,” ujar Zakaria, menyoroti potensi besar media sosial sebagai alat kampanye anti-narkoba.

Ketua Tim P2M BNNK OKI, Masrohaya L. Gaol SKM M.Kes, menjelaskan tujuan utama dari pelaksanaan bimtek P4GN di lingkungan masyarakat ini. “Tujuan Bimtek ini adalah untuk memberikan pengetahuan serta meningkatkan kemampuan para penggiat P4GN dalam mempersiapkan diri mendukung program P4GN di lingkungan masyarakat,” katanya.

Ia menambahkan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk menggali potensi setiap penggiat P4GN sesuai karakteristik masing-masing, guna mengembangkan materi P4GN yang lebih relevan dan inovatif di masyarakat. Diharapkan, setelah bimtek ini, para penggiat memiliki komitmen kuat untuk berperan aktif dalam pelaksanaan program P4GN di wilayahnya masing-masing.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab interaktif, dan ditutup secara resmi oleh Plt. Kepala BNNK OKI, Agusniarti. Bimtek ini menegaskan komitmen BNNK OKI dalam menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba melalui pemberdayaan masyarakat. (puputzch)