PALEMBANG, NUSALY – Ribuan personel disiagakan untuk mengamankan aksi damai mahasiswa di Palembang yang dijadwalkan berlangsung hari ini, Senin, 1 September 2025. Total 1.836 personel gabungan diterjunkan guna mengawal jalannya unjuk rasa di dua titik utama: Simpang 5 DPRD Sumsel dan Mapolda Sumsel.
Menurut Kapolrestabes Palembang, Kombes Harryo Sugihhartono, apel kesiapsiagaan telah dilakukan pada Minggu (31/8) untuk memastikan kekuatan pengamanan yang telah disusun. Aksi penyampaian pendapat di muka umum ini rencananya akan dimulai pukul 08.00 WIB.
Empat Kelompok Mahasiswa dalam Tiga Sesi
Kombes Harryo menjelaskan bahwa akan ada empat kelompok mahasiswa yang berpartisipasi dalam aksi unjuk rasa ini, yaitu Cipayung Plus, BEM Sumsel, Dema UIN RF Palembang, dan Aliansi Mahasiswa Sumsel. Keempatnya akan terbagi dalam tiga sesi berbeda, yang dijadwalkan berlangsung dari pukul 08.00 WIB hingga sesi terakhir pada pukul 13.00 WIB.
“Untuk besok akan ada beberapa kelompok yang akan menyampaikan pendapatnya baik itu di DPRD maupun Mapolda Sumsel. Akan ada 4 komponen kelompok yang tentunya ini terbagi dalam waktu berbeda,” ungkapnya.
Pencegahan Penyusup dan Pesan Damai
Untuk menjaga ketertiban dan menghindari penyusup, Kombes Harryo mengimbau para mahasiswa untuk menggunakan identitas kelompoknya selama beraksi. Hal ini, menurutnya, akan mempermudah petugas dalam mengawal jalannya unjuk rasa agar tetap damai dan terhindar dari pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang berpotensi memprovokasi.
“Kami berharap rekan-rekan yang akan datang aksi dapat memakai sebuah identitas. Dengan demikian, penyampaian pendapat tetap terkawal tanpa adanya penyusup yang tidak bertanggung jawab,” tegas Kombes Harryo.
Ia juga berharap para mahasiswa dapat menyampaikan aspirasi mereka dengan sebaik-baiknya. Kombes Harryo berpesan agar aksi damai ini tidak berujung ricuh seperti yang terjadi di kota-kota lain, seraya mengingatkan untuk mencintai Palembang dan Indonesia.
“Cintailah Palembang dan Indonesia sebaik-baiknya, dengan demikian kota kita tidak akan terganggu rangka kehidupan sosialnya, seperti yang terjadi di kota-kota lain,” pungkasnya. (emen)
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.






