Ogan Komering Ilir, Nusaly.com – Sebuah insiden tragis terjadi di PT OKI Pulp and Paper Mills, Sungai Baung, Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten OKI, Kamis (16/5/2024) pagi. Ari Wibowo (28), seorang karyawan pabrik, tewas setelah terjatuh ke dalam tangki limbah saat sedang bekerja.
Kronologi Kejadian
Kapolsek Air Sugihan, IPTU Rio Sutrisno, menjelaskan bahwa korban sedang membersihkan pipa pembuangan limbah sendirian saat kejadian. Diduga, Ari terpeleset dan jatuh ke dalam tangki yang berisi limbah panas dan berputar.
Rekan kerja korban, Fatah Nurohman, awalnya mencari Ari di area ETP namun tidak menemukannya. Fatah hanya melihat sepeda listrik Ari terparkir di dekat tangki distribusi well yang penutupnya jebol. Saat melihat ke dalam tangki, Fatah menemukan sepasang sepatu safety mengapung di permukaan air.
“Teman korban, Fatah Nurohman, yang pertama kali menyadari ketidakhadiran Ari. Ia menemukan sepeda listrik milik korban terparkir di dekat tangki dan melihat sepasang sepatu safety mengapung di dalam tangki,” ujar Rio.
Fatah segera melaporkan kejadian ini kepada Sugeng, PIC ETP. Tim penyelamat dari pabrik kemudian berusaha mengevakuasi korban dengan menggunakan pompa dan alat berat. Namun, setelah berjam-jam pencarian, Ari ditemukan sudah tidak bernyawa di dalam pipa pada pukul 18.45 WIB.
Duka Mendalam Keluarga dan Tetangga
Ujuk Doyok, tetangga korban, mengungkapkan bahwa Ari adalah anak tunggal yang telah bekerja di OKI Pulp and Paper Mills selama 4 tahun. Ari meninggalkan seorang istri dan anak di Palembang.
“Ari ini anak tunggal, dia tinggal di Palembang dan sudah punya satu anak,” ujarnya.
Dugaan Penyebab Kecelakaan dan Tanggapan Perusahaan
Seorang karyawan OKI Pulp and Paper Mills yang tidak ingin disebutkan namanya menduga bahwa Ari terpeleset karena lantai dinding tower pembuangan yang berkarat saat sedang menggunakan ponsel.
“Sambil main HP, lantai dinding tower pembuangan itu banyak karatnya. Jadi kepeleset ke dalam,” ucapnya.
Tanggapan Perusahaan
Menanggapi kejadian ini, pihak perusahaan telah mengeluarkan larangan penggunaan ponsel saat bekerja. Namun, belum ada keterangan resmi mengenai langkah-langkah lain yang akan diambil untuk meningkatkan keselamatan kerja di pabrik.
Keluarga Tolak Otopsi
Keluarga Ari telah memutuskan untuk tidak melakukan otopsi dan langsung memakamkan jenazah di Desa Air Itam, Jejawi, pada Jumat (17/5/2024) siang.
Pentingnya Keselamatan Kerja
Kecelakaan kerja yang merenggut nyawa Ari Wibowo menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di lingkungan industri. Perusahaan perlu memastikan bahwa semua pekerja dilengkapi dengan alat pelindung diri yang memadai dan mendapatkan pelatihan K3 yang komprehensif. Selain itu, pengawasan dan evaluasi berkala terhadap kondisi fasilitas kerja juga harus dilakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan serupa di masa mendatang.
Kehilangan Ari Wibowo adalah duka mendalam bagi keluarga dan rekan kerjanya. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak, terutama perusahaan, untuk meningkatkan standar keselamatan kerja dan mencegah terjadinya kecelakaan serupa di masa depan.***
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Nusaly.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaeDmpqDp2Q5wZaaJp0Q. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.