Banner Pemprov Sumsel Pemutihan Pajak

Headline

Tragedi Tiang Internet, Dua Pekerja di Prabumulih Tewas Tersengat Listrik Tegangan Tinggi

×

Tragedi Tiang Internet, Dua Pekerja di Prabumulih Tewas Tersengat Listrik Tegangan Tinggi

Sebarkan artikel ini

Korban diduga tewas saat memasang tiang My Republic yang menyentuh kabel PLN. Insiden ini menjadi pengingat keras akan pentingnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Tragedi Tiang Internet, Dua Pekerja di Prabumulih Tewas Tersengat Listrik Tegangan Tinggi
Korban diduga tewas saat memasang tiang My Republic yang menyentuh kabel PLN di Jalan Jenderal Sudirman, tepat di simpang Tugu Tani, Sabtu (13/9) sekitar pukul 10.00 WIB. Foto: Dok. Istimewa

PRABUMULIH, NUSALY — Suasana duka menyelimuti Kota Prabumulih setelah sebuah insiden memilukan merenggut nyawa dua pekerja di Jalan Jenderal Sudirman, tepat di simpang Tugu Tani, Sabtu (13/9) sekitar pukul 10.00 WIB. Mereka tewas tersengat listrik bertegangan tinggi saat sedang memasang tiang jaringan internet yang diduga milik penyedia layanan My Republic.

Dua korban yang tewas di lokasi adalah Mulya Sadewa (20) dan Yuda Pratama (26). Sementara satu pekerja lainnya, Darwin, selamat meskipun mengalami luka bakar serius dan masih dirawat intensif di Rumah Sakit Pertamina Prabumulih.

Menurut keterangan saksi, insiden tragis ini terjadi ketika bagian atas tiang yang tengah ditegakkan menyentuh kabel listrik PLN yang melintang di atas jalan. Sentuhan singkat itu seketika menghantarkan arus listrik kuat ke tubuh para pekerja.

“Kami tidak sempat menolong, semuanya terjadi begitu cepat,” ungkap Achirul Ramadhani, salah seorang saksi, dengan suara bergetar.

Peringatan Keras dari Kepolisian

Kapolsek Prabumulih Timur, AKP Alias Suganda, menjelaskan bahwa pihaknya langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi. Jenazah kedua korban, Mulya dan Yuda, telah diserahkan kepada keluarga masing-masing untuk dimakamkan.

Ia juga menegaskan bahwa peristiwa ini harus menjadi alarm keras bagi semua pihak. “Setiap pekerjaan yang berada di dekat jaringan listrik bertegangan tinggi harus diawasi ketat. Prosedur K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) wajib dijalankan untuk mencegah insiden serupa terulang,” tegasnya.

Dokter Verdy dari RS Pertamina mengonfirmasi bahwa korban meninggal mengalami luka bakar parah di telapak tangan serta kaki, sementara Darwin menderita luka lepuh di tangan dan kakinya.

Tragedi ini meninggalkan luka mendalam bagi keluarga korban. Tangis pecah di rumah duka saat jenazah tiba, menjadi pengingat pahit betapa pentingnya keamanan kerja. Insiden ini bukan sekadar berita duka, melainkan pelajaran berharga bahwa di balik kebutuhan akan pembangunan infrastruktur, keselamatan para pekerja lapangan harus menjadi prioritas utama. (irul)