Truk Pengangkut Paket Terbakar di Tol Terpeka, Lalu Lintas Sempat Terganggu

Daftar Isi

PALEMBANG, NUSALY — Sebuah truk pengangkut paket mengalami kebakaran di Jalan Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka), Senin (7/7/2025) siang. Insiden ini terjadi pada kendaraan truk box Hino di bahu luar KM 213+210 Jalur A, mengarah ke Palembang, sekitar pukul 12.40 WIB.

Kepala Regional Sumatera Bagian Selatan PT Hutama Karya, Arief Yeri Krisnanto, menjelaskan bahwa berdasarkan investigasi awal di lapangan, kendaraan tersebut melaju dari arah Lampung menuju Palembang. “Saat sedang melintas, kendaraan tersebut mengeluarkan asap yang diduga berasal dari muatan paket yang berada dalam truk,” papar Arief.

Sopir truk yang menyadari kondisi kendaraannya tidak baik-baik saja segera memberhentikan truknya di bahu luar jalan tol, sebelum api membesar dan menyebabkan kebakaran. Dalam insiden ini, dipastikan tidak terdapat korban jiwa.

Penanganan Cepat, Libatkan Tiga Damkar

Penanganan kebakaran truk ini dilakukan dengan cepat oleh PT Hutama Karya selaku pengelola Tol Terpeka, bekerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Tulang Bawang dan Tulang Bawang Barat.

Untuk memadamkan api, Hutama Karya mengerahkan dua unit kendaraan Water Tank miliknya. Bantuan juga datang dari dua unit kendaraan Damkar Kabupaten Tulang Bawang dan satu unit kendaraan Damkar Kabupaten Tulang Bawang Barat. Kolaborasi ini memastikan api dapat segera dikendalikan dan dipadamkan.

“Hutama Karya memohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul dari insiden ini,” ucap Arief Yeri Krisnanto. Ia juga menambahkan bahwa Hutama Karya telah menangani insiden ini secara menyeluruh.

Sebagai respons terhadap kejadian ini, Hutama Karya kembali mengimbau seluruh pengguna jalan tol untuk senantiasa mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku. Pengendara diminta untuk berkendara dalam kecepatan 60-100 km/jam, selalu mengecek kondisi kendaraan sebelum mengemudi, dan memastikan berkendara dalam kondisi prima. Selain itu, pengendara juga diimbau untuk tidak mengemudi dalam kondisi mengantuk dan selalu menjadikan keselamatan sebagai prioritas utama. (desta)