PALEMBANG, NUSALY – Sebuah video amatir yang merekam insiden keributan di ruang rapat DPRD Kota Palembang viral di media sosial. Dalam video berdurasi singkat tersebut, terlihat seorang pria berpakaian kemeja hitam yang diduga oknum anggota dewan mengejar dan melayangkan pukulan kepada seorang pria lain yang dikabarkan merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palembang.
Keributan yang terjadi di ruang rapat Komisi III DPRD itu terekam jelas di mana suasana memanas. Pria yang diduga ASN tersebut tampak ditarik oleh beberapa orang untuk dihindarkan dari amarah oknum anggota dewan. Diketahui, rapat tersebut dipimpin oleh Ketua Komisi III DPRD Kota Palembang, Rubi Indiarta.
Sekretaris DPRD Kota Palembang, Rediyan Deddy, membenarkan kejadian tersebut. Dilansir dari laporan detikSumbagsel, Rediyan menyebut bahwa insiden itu sudah terjadi dua minggu lalu dan telah diselesaikan secara kekeluargaan.
“Ya benar, keributan itu sudah lama kalau tidak salah dua minggu yang lalu. Mereka juga sudah damai, sepengetahuan saya, pokoknya itu sudah lama,” ujar Rediyan.
Namun, ketika ditanya mengenai motif dan penyebab pasti dari insiden tersebut, Rediyan Deddy tidak memberikan jawaban. “Nah, kalau untuk motif saya kurang tau pasti apa penyebabnya,” tambahnya.
Hingga kini, pihak Dinas PUPR Palembang, termasuk Plt Kadis Mustain, belum memberikan respons resmi terkait insiden yang melibatkan bawahannya. Insiden ini, terlepas dari telah diselesaikannya secara kekeluargaan, tetap menimbulkan pertanyaan besar tentang etika dan profesionalisme pejabat publik di lingkungan lembaga legislatif. (emen)
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.