Kayuagung, Nusaly.com – Jajaran Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Tulung Selapan, Polres Ogan Komering Ilir (OKI), berhasil meringkus seorang bandar narkoba jenis sabu berinisial D (48). Penangkapan ini dilakukan di dekat pos ronda di Desa Tulung Selapan Ulu pada Selasa (15/10/2024) sore sekitar pukul 17.00 WIB.
Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto, S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Tulung Selapan, AKP Budi Santoso, membenarkan penangkapan tersebut. “Tersangka berikut barang bukti kemudian dibawa ke Polsek Tulung Selapan dan diserahkan ke Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres OKI untuk proses hukum lebih lanjut,” ungkap Budi, Jumat (18/10/2024).
Barang Bukti
Dari tangan tersangka, petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain:
- 10 bungkus plastik bening berisi narkotika jenis sabu
- 5 butir ekstasi berwarna hijau
- Uang tunai sebesar Rp500.000 yang diakui pelaku sebagai hasil penjualan narkoba
Kronologi Penangkapan
Penangkapan D bermula dari laporan masyarakat yang resah dengan aktivitas peredaran gelap narkoba di wilayah tersebut. Menindaklanjuti laporan tersebut, Polsek Tulung Selapan melakukan penyelidikan dan menurunkan petugas ke lokasi.
“Setelah diyakini informasi itu valid, petugas pun melakukan pengintaian. Lalu pada Selasa (15/10) sore sekitar pukul 17.00 WIB, petugas melakukan penangkapan terhadap tersangka saat hendak melakukan transaksi narkoba,” jelas Budi.
Apresiasi dari Kapolres
Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto, memberikan apresiasi atas kinerja anggota Polsek Tulung Selapan yang berhasil mengungkap kasus peredaran narkoba ini.
“Ini adalah bukti bahwa kerja sama antara masyarakat dan kepolisian sangat penting dalam upaya memberantas narkoba. Kami akan terus memperkuat upaya pengawasan dan penindakan terhadap para pelaku narkoba, demi menciptakan lingkungan yang lebih aman dan bebas dari penyalahgunaan narkotika di wilayah OKI,” tegas Hendrawan.
Imbauan kepada Masyarakat
Hendrawan juga menghimbau masyarakat untuk terus memberikan informasi kepada pihak berwenang jika mengetahui adanya aktivitas mencurigakan terkait narkoba di lingkungan mereka.
“Partisipasi aktif masyarakat sangat dibutuhkan dalam upaya pemberantasan narkoba. Sekecil apapun informasi yang diberikan, akan sangat berharga bagi kami dalam mengungkap jaringan peredaran narkoba,” ujarnya.
Upaya Pemberantasan Narkoba di OKI
Polres OKI terus berkomitmen untuk memberantas peredaran narkoba di wilayahnya. Berbagai upaya dilakukan, mulai dari peningkatan kegiatan preventif, seperti sosialisasi bahaya narkoba kepada masyarakat, hingga penindakan tegas terhadap para pelaku peredaran narkoba.
Polres OKI juga aktif melakukan kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Badan Narkotika Nasional (BNN), pemerintah daerah, dan masyarakat, dalam upaya pemberantasan narkoba.
Dampak Negatif Narkoba
Narkoba memiliki dampak negatif yang sangat merugikan, baik bagi individu maupun masyarakat.
Bagi individu, narkoba dapat menyebabkan gangguan kesehatan fisik dan mental, ketergantungan, overdosis, bahkan kematian.
Sementara itu, bagi masyarakat, narkoba dapat meningkatkan angka kriminalitas, menurunkan produktivitas, dan merusak moral generasi muda.
Penangkapan bandar sabu di Tulung Selapan merupakan bukti keseriusan Polres OKI dalam memberantas peredaran narkoba. Kerja sama antara polisi dan masyarakat sangat penting dalam upaya pemberantasan narkoba. Mari kita bersama-sama ciptakan lingkungan yang sehat, aman, dan bebas dari penyalahgunaan narkoba. (puputzch)
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
