‘Cooling System’ Polda Sumsel: Misi Meredam Suhu Sosial Demi Keamanan dan Ketertiban

PALEMBANG, NUSALY – Di tengah dinamika sosial yang kerap memanas, Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan mengambil langkah proaktif. Melalui Operasi Aman Nusa I, Polda Sumsel menegaskan komitmennya untuk meredam potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dengan pendekatan yang humanis dan preventif. Strategi utama ini disamakan dengan sistem pendingin pada mesin, atau yang disebut “cooling system”.

Apel pasukan yang digelar di Lapangan Polda Sumsel pada Rabu, 10 September 2025, menjadi penanda dimulainya operasi ini. Dipimpin langsung oleh Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya, apel tersebut menjadi momentum untuk menyamakan visi seluruh personel Polri.

Mencegah Masalah, Bukan Sekadar Menindak

Dalam amanatnya, Kombes Pol Nandang menekankan bahwa Operasi Aman Nusa I menitikberatkan pada langkah preemtif (pencegahan sebelum terjadi) dan preventif (pencegahan agar tidak meluas). Fokusnya bukan pada tindakan represif yang keras, melainkan pada upaya-upaya yang membangun.

Beberapa fokus utama yang dijalankan, antara lain:

• Kehadiran Fisik: Menggiatkan patroli dialogis dan sambang langsung ke masyarakat. Tujuannya sederhana: agar polisi tidak hanya dikenal sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai sahabat dan pelayan masyarakat.
• Penjagaan Ruang Digital: Melaksanakan patroli siber untuk menangkal hoaks, provokasi, dan ujaran kebencian. Kabid Humas menegaskan, keamanan di dunia nyata dan dunia maya harus sama-sama dijaga agar masyarakat tidak resah akibat isu palsu.

Kombes Nandang menambahkan, peran Ditreskrimsus dan Humas menjadi sangat penting untuk memperkuat lini pengamanan di dunia maya.

Keamanan sebagai Tanggung Jawab Bersama

Kombes Nandang juga menegaskan bahwa keberhasilan Operasi Aman Nusa I tidak hanya bergantung pada aparat kepolisian. Partisipasi aktif masyarakat adalah kunci.

“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut menjaga kedamaian, menyebarkan informasi positif, dan memperkuat komunikasi. Polri tidak bisa bekerja sendiri, karena keamanan adalah tanggung jawab bersama,” pungkasnya.

Dengan strategi “cooling system” ini, Polda Sumsel menargetkan terciptanya situasi yang aman, damai, dan kondusif di seluruh wilayah Sumatera Selatan. Operasi ini menjadi bukti nyata bahwa Polri hadir di tengah masyarakat dengan sikap profesional, humanis, dan penuh tanggung jawab. (emen)