Hukum

Dugaan Korupsi Anggaran Dispora OKI Naik ke Penyidikan, Kejari OKI Fokus Dalami Kerugian Negara

Dugaan Korupsi Anggaran Dispora OKI Naik ke Penyidikan, Kejari OKI Fokus Dalami Kerugian Negara
Dugaan Korupsi Anggaran Dispora OKI Naik ke Penyidikan, Kejari OKI Fokus Dalami Kerugian Negara

Kayuagung, Nusaly.com – Kabar mengejutkan datang dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Ogan Komering Ilir (OKI). Kasus dugaan korupsi di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten OKI yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022 telah ditingkatkan statusnya dari penyelidikan ke tingkat penyidikan.

Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Kepala Kejari OKI, Hendri Hanafi, dalam konferensi pers yang digelar dalam rangka Hari Bhakti Adhyaksa ke-64, Senin (22/7/2024).

38 Saksi Diperiksa, BPKP Turun Tangan Hitung Kerugian Negara

Kejari OKI tidak main-main dalam mengusut kasus ini. Terbukti, hingga saat ini, sudah 38 saksi yang dimintai keterangan untuk mengungkap tabir gelap di balik dugaan korupsi ini.

“Kami sedang mengumpulkan keterangan dan alat bukti terkait penggunaan dana kepemudaan dan olahraga di Dispora OKI,” ungkap Hendri Hanafi dengan tegas.

Tak hanya itu, Kejari OKI juga telah menggandeng Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk memastikan jumlah kerugian negara yang ditimbulkan.

“Kami ingin memastikan apakah ini benar-benar kerugian negara atau hanya kesalahan administrasi. BPKP akan membantu kami melakukan perhitungan yang akurat,” tambah Hendri.

Modus Dugaan Korupsi Masih Misteri

Meski telah meningkatkan status perkara ke penyidikan, Kejari OKI masih enggan membeberkan modus dugaan korupsi yang terjadi.

Kasi Pidsus Kejari OKI, Eko Nurlianto, menegaskan bahwa pihaknya akan fokus pada anggaran yang terindikasi terjadi dugaan korupsi.

“Saat ini, kami belum bisa menjelaskan secara detail modus dugaan korupsi yang terjadi karena proses penyidikan masih berlangsung,” ujar Eko.

“Namun, kami akan fokus pada anggaran yang terindikasi terjadi dugaan korupsi dan akan mengungkap kasus ini hingga tuntas.”

Harapan Masyarakat OKI

Peningkatan status perkara ini menjadi angin segar bagi masyarakat OKI yang mendambakan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran daerah.

Mereka berharap agar Kejari OKI dapat mengusut tuntas kasus ini dan menyeret siapa pun yang terlibat ke meja hijau.

“Kami mendukung penuh langkah Kejari OKI dalam memberantas korupsi di daerah kami,” ujar salah seorang warga OKI yang enggan disebutkan namanya.

“Kami berharap agar kasus ini dapat segera diselesaikan dan uang negara yang dikorupsi dapat dikembalikan.”

Kejari OKI telah menunjukkan komitmennya dalam memberantas korupsi dengan meningkatkan status perkara dugaan korupsi di Dispora OKI ke tingkat penyidikan.

Dengan memeriksa 38 saksi dan menggandeng BPKP, Kejari OKI berharap dapat mengungkap kebenaran dan memastikan bahwa uang negara yang dikorupsi dapat dikembalikan.

Masyarakat OKI pun berharap agar kasus ini dapat segera diselesaikan dan para pelaku dapat diadili sesuai hukum yang berlaku. (puputzch)

NUSALY Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Exit mobile version