Pemprov Sumsel 1000x250 Pemkab Muba 1000x250
Hukum

GMMP Apresiasi Menteri IMIPAS Agus Andrianto: Langkah Tajam Membasmi Penyakit di Balik Jeruji Lapas

×

GMMP Apresiasi Menteri IMIPAS Agus Andrianto: Langkah Tajam Membasmi Penyakit di Balik Jeruji Lapas

Sebarkan artikel ini

Ketua Umum Gerakan Muda Merah Putih Soroti Pemutusan Mata Rantai Peredaran Narkoba dan Penggunaan Ponsel Ilegal oleh Napi. Program Swasembada Pangan Libatkan Warga Binaan Dianggap Solusi Konkret Ciptakan SDM Produktif.

GMMP Apresiasi Menteri IMIPAS Agus Andrianto: Langkah Tajam Membasmi Penyakit di Balik Jeruji Lapas
GMMP Apresiasi Menteri IMIPAS Agus Andrianto: Langkah Tajam Membasmi Penyakit di Balik Jeruji Lapas. Foto: Dok. Istimewa.

JAKARTA, NUSALY – Upaya serius Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (IMIPAS) di bawah kepemimpinan Jenderal Agus Andrianto untuk membersihkan lingkungan lapas dan rutan dari praktik ilegal seperti peredaran narkoba dan penggunaan telepon seluler, mendapat apresiasi tinggi dari Gerakan Muda Merah Putih (GMMP). Ketua Umum GMMP, Supardi, melihat kebijakan ini sebagai langkah konkret dan tajam dalam memperbaiki kondisi tahanan yang kerap terjebak dalam kenakalan berulang.

“Kami sangat mengapresiasi kebijakan Menteri IMIPAS Bapak Agus Andrianto dalam upaya bersih-bersih di lingkungan lapas dan rutan dari HP dan narkoba,” ujar Supardi pada Kamis (19/6/2025).

Pria yang akrab disapa Ardi ini menilai, kondisi lapas sebelumnya kerap diwarnai narapidana “nakal” akibat kurangnya pengawasan, yang membuat mereka bebas memegang ponsel dan bahkan terus terlibat dalam jaringan narkoba dari dalam tahanan.

Menurut Ardi, pengawasan ketat adalah kunci esensial untuk memastikan para narapidana benar-benar bertobat dan tidak lagi mengulangi perbuatan pidana mereka.

Ia menyoroti fenomena maraknya penggunaan ponsel oleh napi yang mempermudah komunikasi ke mana-mana, bahkan untuk mengatur peredaran narkoba dari balik jeruji.

“Mereka ini (napi) di dalam tahanan banyak yang masih pegang HP, mudah komunikasi ke mana-mana dan bahkan sangat mudah untuk melakukan pengedaran dari dalam lapas,” jelasnya.

Ardi juga menyoroti adanya dugaan “pemodal dari luar lapas” yang turut terlibat dalam memfasilitasi praktik ilegal ini, yang menurutnya, “ini yang tidak boleh terjadi di lingkungan lapas.”

Oleh karena itu, pengawasan ketat yang digalakkan Menteri IMIPAS dinilai Supardi dapat menjadi salah satu cara paling efektif untuk memotong mata rantai peredaran narkoba tersebut.

Dari Penertiban hingga Pembinaan Produktif: Swasembada Pangan dari Balik Jeruji

Selain fokus pada pembenahan integritas internal Lapas dan Rutan, Supardi juga mengapresiasi terobosan Kementerian IMIPAS dalam mendukung program swasembada pangan Presiden melalui “Astacita”. Ia menyoroti program nyata berupa pertanian jagung, peternakan ayam, dan budidaya ikan yang secara aktif melibatkan warga binaan.

“Kami juga mengapresiasi Pak Agus dalam upaya membantu Presiden di swasembada pangan dengan melibatkan warga binaannya,” pungkas Supardi.

Menurutnya, inisiatif ini bukan sekadar program pelengkap, melainkan sebuah “langkah konkret yang dilakukan untuk menciptakan SDM yang produktif.”

Pandangan GMMP ini menggarisbawahi bahwa upaya Jenderal Agus Andrianto tidak hanya berorientasi pada penertiban dan penegakan disiplin, tetapi juga pada pembentukan karakter dan keterampilan warga binaan agar kelak dapat berkontribusi positif bagi masyarakat setelah bebas.

Reformasi ini, bagi GMMP, adalah jalan menuju sistem pemasyarakatan yang lebih efektif dan bermartabat. (emen)

NUSALY Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.