Lanal Palembang dan BI Sumsel Gelar “Rupiah Susur Sungai Musi” Jangkau Daerah Terpencil Jelang Ramadan

PALEMBANG, NUSALY.COM – Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Palembang bersama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar acara pembukaan program “Rupiah Susur Sungai Musi dan Edukasi Cinta Bangga Paham Rupiah” di Dermaga River Side Resto Palembang pada Rabu, 19 Maret 2025. Kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergi antara TNI AL dan Bank Indonesia dalam upaya memastikan ketersediaan uang Rupiah hingga ke pelosok daerah, khususnya di wilayah pesisir Sungai Musi, serta meningkatkan pemahaman masyarakat tentang mata uang Rupiah.

Ekspedisi “Susur Sungai” kali ini mengusung tema yang sangat relevan dengan momen saat ini, yaitu “Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri” atau yang disingkat menjadi Serambi 2025. Tema ini dipilih untuk menyemarakkan penggunaan Rupiah selama bulan suci Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri, sekaligus memberikan keberkahan bagi masyarakat yang menerimanya.

Danlanal Palembang Tekankan Pentingnya Penyebaran Rupiah di Daerah Pesisir

Dalam sambutannya pada acara pembukaan, Komandan Lanal (Danlanal) Palembang, Kolonel Laut (P) Faisal, M.M., M.Tr.Hanla., menyampaikan bahwa kegiatan “Rupiah Susur Sungai Musi” ini memiliki tujuan yang sangat mulia, yaitu agar penyebaran uang Rupiah dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat Indonesia, terutama mereka yang berada di daerah pesisir Provinsi Sumatera Selatan yang mungkin sulit diakses melalui jalur darat.

“Kegiatan yang kita laksanakan hari ini merupakan wujud nyata dari sinergitas yang terjalin dengan baik antara Bank Indonesia, Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Selatan, serta TNI Angkatan Laut, khususnya Lanal Palembang. Melalui kegiatan ini, kita bersama-sama berupaya untuk menyebarkan uang Rupiah hingga ke daerah-daerah pesisir di sepanjang Sungai Musi, sehingga masyarakat di sana dapat dengan mudah melakukan transaksi ekonomi,” ujar Kolonel Laut (P) Faisal.

Danlanal Palembang menambahkan bahwa kegiatan “Rupiah Susur Sungai Musi” ini akan dilaksanakan selama tiga hari, terhitung mulai hari Rabu, 19 Maret 2025, hingga Jumat, 21 Maret 2025. Selama periode tersebut, tim ekspedisi akan menyusuri Sungai Musi dan singgah di empat lokasi tujuan yang telah ditentukan, yaitu Desa Keramasan di wilayah Kertapati, Desa Balai Makmur, Pulau Borang, dan Desa Muara Kumbang.

“Nantinya, tim susur sungai akan mengunjungi empat daerah pesisir yang berada di sepanjang Sungai Musi, yaitu Desa Keramasan di Kecamatan Kertapati, Desa Pematang Palas, Pulau Borang, dan Desa Balai Makmur. Di lokasi-lokasi tersebut, kita akan melakukan berbagai kegiatan, termasuk penyaluran uang Rupiah dan edukasi mengenai cinta, bangga, dan paham Rupiah kepada masyarakat setempat,” tambahnya.

Kepala Perwakilan BI Sumsel Syukuri Sinergi dengan Lanal Palembang

Pada kesempatan yang sama, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumatera Selatan, Ricky Persana Gozali, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas sinergi yang telah terjalin dengan baik antara BI dan Lanal Palembang. Beliau mengatakan bahwa kerja sama yang solid ini memungkinkan BI untuk menjangkau masyarakat di wilayah 3T (Tertinggal, Terpencil, dan Terjauh) yang selama ini mungkin memiliki keterbatasan akses terhadap layanan perbankan dan ketersediaan uang Rupiah.

“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Komandan Lanal Palembang, Kolonel Laut (P) Faisal, beserta seluruh jajaran atas kerja sama yang luar biasa ini. Berkat sinergi yang baik ini, kita dapat bersama-sama menyediakan kebutuhan uang Rupiah hingga ke tempat-tempat yang paling jauh, terpencil, dan sulit dijangkau di wilayah Sumatera Selatan,” kata Ricky Persana Gozali.

Kepala Perwakilan BI Sumsel juga menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memastikan ketersediaan uang Rupiah di daerah-daerah terpencil, tetapi juga untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai ciri-ciri keaslian uang Rupiah, pentingnya menjaga dan merawat Rupiah, serta menanamkan rasa cinta dan bangga terhadap mata uang negara sebagai salah satu simbol kedaulatan bangsa.

Pelepasan Tim Susur Sungai Musi dengan Kapal Patroli TNI AL

Acara pembukaan “Rupiah Susur Sungai Musi dan Edukasi Cinta Bangga Paham Rupiah” ini diakhiri dengan pelepasan secara simbolis tim ekspedisi yang akan menyusuri Sungai Musi menuju titik-titik lokasi tujuan. Pelepasan tim dilakukan di Dermaga River Side Resto Palembang, dan tim diberangkatkan menggunakan Kapal Patroli Keamanan Laut (Patkamla) Musi milik Lanal Palembang. Penggunaan kapal patroli TNI AL ini menunjukkan dukungan penuh dari TNI dalam memastikan keamanan dan kelancaran kegiatan penyaluran Rupiah dan edukasi di sepanjang Sungai Musi.

Dengan dilepasnya tim “Rupiah Susur Sungai Musi” ini, diharapkan masyarakat di daerah-daerah pesisir Sungai Musi dapat merasakan langsung manfaat dari kehadiran negara melalui penyediaan uang Rupiah yang cukup dan edukasi mengenai pentingnya mencintai, bangga, dan memahami Rupiah. Kegiatan ini juga menjadi contoh sinergi yang baik antara lembaga negara dalam melayani masyarakat hingga ke pelosok negeri.

Inisiatif seperti ini sangat penting untuk terus dilakukan guna memperkuat kedaulatan Rupiah sebagai mata uang negara dan meningkatkan inklusi keuangan di seluruh wilayah Indonesia. Melalui kerja sama yang solid antara TNI, Bank Indonesia, pemerintah daerah, dan berbagai pihak terkait, diharapkan tidak ada lagi masyarakat Indonesia, di manapun mereka berada, yang kesulitan dalam mengakses uang Rupiah dan memahami pentingnya mata uang kebanggaan bangsa ini. (dhi)