Misteri Kematian Pelajar SMK di Kebun Karet OKU Timur Mulai Terkuak

OKU Timur, Nusaly.com – Teka-teki di balik penemuan mayat pelajar SMK di kebun karet Ogan Komering Ulu (OKU) Timur mulai terungkap. Korban, UA (16), diketahui sempat bertemu dengan teman sekolahnya sebelum akhirnya ditemukan tewas dengan luka di bagian kepala dan leher.

Jejak Terakhir Bersama Teman Sekolah

Kapolsek Madang Suku 1 OKU Timur, AKP Dwi Hendro, mengungkapkan bahwa UA meninggalkan rumah pada Rabu (19/6/2024) sekitar pukul 10.00 WIB tanpa memberi tahu tujuannya kepada keluarga. Namun, penyelidikan polisi di sekolah mengungkap fakta bahwa UA sempat bertemu dengan teman-temannya.

“Kami mendapat keterangan dari rekan korban bahwa mereka terakhir bertemu UA sekitar pukul 14.00 WIB di hari yang sama,” jelas AKP Dwi Hendro.

Kronologi Hilangnya UA

Biasanya, UA akan menjemput kakak perempuannya di tempat kerja sepulang sekolah sekitar pukul 17.00 WIB. Namun, pada hari nahas itu, ponsel UA sudah tidak aktif sejak pukul 16.00 WIB.

Kecemasan keluarga semakin memuncak saat UA tak kunjung pulang hingga malam hari. Upaya pencarian pun dilakukan, namun hasilnya nihil. Hingga akhirnya, mayat UA ditemukan di kebun karet pada Kamis (20/6/2024) sekitar pukul 08.00 WIB.

Dugaan Pembunuhan dan Penyelidikan Intensif

Polisi menduga UA menjadi korban pembunuhan, mengingat adanya luka di bagian kepala dan leher akibat benda tumpul. AKP Dwi Hendro memperkirakan kejadian tragis ini terjadi antara pukul 14.00-16.00 WIB pada hari Rabu.

“Kami masih mendalami motif dan pelaku di balik peristiwa ini,” ujar AKP Dwi Hendro. “Penyelidikan intensif sedang dilakukan untuk mengungkap kebenaran dan memberikan keadilan bagi korban dan keluarganya.”

Kasus pembunuhan pelajar SMK di OKU Timur ini menyisakan banyak pertanyaan yang masih harus dijawab. Polisi terus bekerja keras untuk mengungkap kebenaran dan menangkap pelaku. Sementara itu, keluarga dan masyarakat berharap agar keadilan dapat segera ditegakkan.

Kejadian ini juga menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya menjaga keselamatan dan keamanan, terutama bagi anak-anak dan remaja. Semoga kasus ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk lebih waspada dan peduli terhadap lingkungan sekitar. ***