Hukum

Optimalisasi Lahan Rawa di OKI, TNI Turun Tangan

×

Optimalisasi Lahan Rawa di OKI, TNI Turun Tangan

Share this article
Optimalisasi Lahan Rawa di OKI, TNI Turun Tangan
Optimalisasi Lahan Rawa di OKI, TNI Turun Tangan

Warga Pelimbangan Berharap Panen Melimpah

Ogan Komering Ilir, Nusaly.com – Lahan rawa yang selama ini terabaikan di Desa Pelimbangan, Kecamatan Cengal, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), kini menjadi pusat perhatian. Program optimalisasi lahan rawa (opla) seluas 877,22 hektar tengah digarap serius, dan TNI turut ambil bagian dalam pengawalannya.

Pada Rabu, 7 Agustus 2024, Komandan Kodim 0402/OKI Letkol Inf. Yontri Bhakti SH MH, mendampingi Komandan Korem 044/Gapo Brigjen TNI M. Thohir S.Sos MM beserta rombongan dan para pemangku kepentingan terkait, melakukan peninjauan langsung ke lokasi opla rawa tersebut.

TNI Pastikan Program Berjalan Lancar

Letkol Inf. Yontri menegaskan bahwa peninjauan ini bertujuan untuk memastikan program opla rawa berjalan sesuai rencana. “Kami ingin memastikan lahan tersedia, sehingga semuanya berjalan sesuai dengan apa yang direncanakan,” ungkapnya.

Optimalisasi lahan rawa sendiri merupakan upaya untuk meningkatkan indeks pertanaman atau produktivitas melalui penataan sistem tata air dan penataan lahan pada lahan yang telah dimanfaatkan oleh masyarakat atau petani. Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan kesejahteraan mereka.

Harapan Warga Pelimbangan

Dandim 0402/OKI, Letkol Inf. Yontri, berharap program opla rawa ini dapat meningkatkan taraf perekonomian warga, sehingga mereka semakin sejahtera. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat meningkatkan jumlah panen dengan perluasan area tanam (PAT), sehingga turut mendukung program pemerintah dalam mencapai swasembada pangan nasional.

Sinergi TNI dan Pemerintah Daerah

Keterlibatan Kodim dalam upaya ini merupakan bagian dari dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional. Ke depan, Kodim bersama Dinas Pertanian Kabupaten akan terus berkoordinasi untuk memastikan program berjalan optimal.

“Opla rawa harus sesuai dengan ketentuan yang dikeluarkan oleh Kementerian Pertanian RI. Dan kami sangat berharap Desa Pelimbangan yang menjadi lokasi opla rawa mengalami perubahan, sehingga lahan tidur ini bisa menghasilkan,” tutup Dandim.  

Program optimalisasi lahan rawa di OKI menjadi angin segar bagi masyarakat, khususnya di Desa Pelimbangan. Dengan dukungan penuh dari TNI dan pemerintah daerah, diharapkan lahan rawa yang selama ini terbengkalai dapat diubah menjadi lahan produktif yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung ketahanan pangan nasional. ***

NUSALY Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.