Pemkab Muba 1000x250
Hukum

Pemilik Distro Diduga Otak Pembunuhan Pegawai Koperasi yang Jasadnya Dicor di Palembang, Jejak Digital Jadi Petunjuk

×

Pemilik Distro Diduga Otak Pembunuhan Pegawai Koperasi yang Jasadnya Dicor di Palembang, Jejak Digital Jadi Petunjuk

Sebarkan artikel ini
Pemilik Distro Diduga Otak Pembunuhan Pegawai Koperasi yang Jasadnya Dicor di Palembang, Jejak Digital Jadi Petunjuk
Pemilik Distro Diduga Otak Pembunuhan Pegawai Koperasi yang Jasadnya Dicor di Palembang, Jejak Digital Jadi Petunjuk

Palembang, Nusaly.com – Kasus pembunuhan pegawai koperasi, Anton Eka Saputra (25), seorang pegawai koperasi simpan pinjam yang jasadnya ditemukan dicor di sebuah ruko di Palembang, masih terus diselidiki. Dugaan kuat mengarah pada Antoni, pemilik distro tempat kejadian perkara, sebagai otak di balik pembunuhan keji ini.

Dugaan Kuat Terhadap Pemilik Distro

M Jasmadi Pasmeindra, kuasa hukum keluarga Anton, mengungkapkan bahwa korban terakhir kali terlihat saat hendak menagih utang ke seorang nasabah di Kelurahan Talang Kelapa pada Sabtu, 8 Juni 2024. Berdasarkan informasi yang dihimpun, nasabah tersebut adalah pemilik distro di Jalan Maskerebet Raya, tempat jasad Anton ditemukan.

“Rekan kerja dan adik ipar korban yang sering mendampingi Anton bekerja menyatakan bahwa satu-satunya nasabah di Kelurahan Talang Kelapa adalah pemilik distro ini. Oleh karena itu, dugaan kuat mengarah pada pemilik distro sebagai dalang pembunuhan klien kami,” tegas Jasmadi pada Jumat, 28 Juni 2024.

Jejak Digital Menguatkan Dugaan

Dugaan tersebut semakin diperkuat dengan penemuan jejak digital yang mencurigakan. Akun Instagram @anton2stroke, diduga milik Antoni, terakhir kali aktif pada Juni 2022. Akun tersebut berisi foto-foto motor, foto Antoni bersama istri, dan teman-temannya.

Menariknya, setelah kasus ini mencuat, akun tersebut dibanjiri komentar warganet yang mengecam tindakan keji pelaku dan mendesaknya untuk segera menyerahkan diri.

“Lebih baik kamu serahkan diri daripada terus berlari. Kasus ini sudah viral, dan kami (warganet) akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas,” tulis salah satu akun @m***.

Jejak Digital Istri Pemilik Distro

Tak hanya akun Antoni, akun Instagram istri pemilik distro juga menjadi sorotan. Akun tersebut terakhir kali mengunggah video pada 10 Juni 2024, dua hari setelah kejadian, memperlihatkan suasana di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II.

Pada tanggal kejadian, akun tersebut juga mengunggah video yang menunjukkan aktivitas di Curup Embun Pagaralam dan Jembatan Musi IV Palembang. Terakhir, ada unggahan suasana di dalam rumah dengan pintu terbuka pada malam hari.

Keluarga Menuntut Keadilan

Kematian tragis Anton meninggalkan luka mendalam bagi keluarganya. Adi Subiyanto, adik korban, berharap kasus ini diusut tuntas dan pelaku dihukum setimpal.

“Kami sangat terpukul atas kejadian ini. Kami menuntut pelaku dihukum seberat-beratnya,” ujarnya pada Kamis, 27 Juni 2024.

Adi juga mengungkapkan bahwa istri Anton mengalami stres berat sejak suaminya dinyatakan hilang, terlebih anak mereka masih berusia 2 tahun. Bahkan, orang tua mereka datang dari Lampung untuk menanti kepulangan Anton.

Pemakaman Anton di Lampung

Jenazah Anton akhirnya dimakamkan di kampung halamannya di Kabupaten Lampung Utara pada Jumat, 28 Juni 2024, sesuai permintaan orang tuanya. Keluarga Anton tidak menyangka kepergiannya untuk menagih utang akan berakhir tragis seperti ini.

Kasus pembunuhan pegawai koperasi simpan pinjam ini menjadi perhatian publik karena diduga melibatkan pemilik distro sebagai otak pelaku.

Jejak digital yang ditemukan semakin menguatkan dugaan tersebut. Keluarga korban menuntut keadilan dan berharap pelaku dihukum setimpal atas perbuatan kejinya.

Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya kehati-hatian dalam berurusan dengan utang piutang dan pentingnya penegakan hukum yang tegas untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat. ***

NUSALY Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.