Kayuagung, OKI, NUSALY — Sebanyak 151 personel Kepolisian Resor (Polres) Ogan Komering Ilir (OKI) diterjunkan ke jalan-jalan utama di Kota Kayuagung, terutama di lokasi-lokasi yang dikenal rawan kemacetan, pada Senin (14/3/2025). Langkah ini merupakan bagian dari kegiatan rutin kepolisian yang dikenal dengan istilah Police Hazard atau Strong Point, yang dilaksanakan secara serentak di berbagai titik strategis di Kota Kayuagung pada jam-jam sibuk pagi hari.
Kegiatan Strong Point ini bertujuan utama untuk menciptakan kelancaran arus lalu lintas dan meningkatkan rasa aman bagi masyarakat, khususnya pada saat dimulainya aktivitas di pagi hari. Dengan kehadiran polisi di titik-titik rawan, diharapkan potensi kemacetan dapat diminimalisir dan masyarakat dapat beraktivitas dengan lebih lancar dan aman.
Kapolres OKI: Inovasi Kreatif untuk Urai Kemacetan
Kepala Polres (Kapolres) OKI, AKBP Eko Rubiyanto SH SIk MH, menjelaskan bahwa pihaknya sengaja menurunkan ratusan personel ke jalan pada pagi hari sebagai bagian dari kegiatan Police Hazard atau Strong Point yang dilaksanakan serentak di berbagai lokasi rawan kemacetan di Kota Kayuagung.
“Ini adalah upaya inovasi kreatif kami untuk mengurai kemacetan yang sering terjadi di pagi hari, terutama saat masyarakat mulai beraktivitas menuju sekolah dan tempat kerja,” jelas Kapolres AKBP EKo Rubiyanto kepada NUSALY.
Lebih lanjut, Kapolres mengungkapkan bahwa kegiatan Strong Point yang dilaksanakan ini merupakan wujud dari pelayanan prima kepolisian kepada masyarakat. Pelayanan ini difokuskan terutama pada jam-jam sibuk di pagi hari dan juga sore hari, ketika volume kendaraan cenderung meningkat.
“Jadi, kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mencegah terjadinya kemacetan, tetapi juga untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat serta memperkuat kehadiran polisi di tengah-tengah aktivitas masyarakat,” ungkap Kapolres. Dengan kehadiran polisi yang aktif mengatur lalu lintas, diharapkan masyarakat merasa lebih terlindungi dan terlayani.
Fokus pada Titik Rawan Kemacetan di Pagi Hari
Kapolres menyebutkan bahwa pelaksanaan kegiatan Strong Point pada pagi hari tersebut dimulai sejak pukul 06.15 WIB hingga pukul 07.30 WIB. Waktu pelaksanaan ini dipilih karena merupakan puncak dari aktivitas masyarakat di pagi hari. Personel kepolisian disebar di sejumlah titik strategis yang kerap mengalami peningkatan volume kendaraan, seperti kawasan sekolah, pasar tradisional, dan simpang jalan utama di Kota Kayuagung.
Di Kayuagung, lokasi-lokasi yang menjadi fokus utama dalam kegiatan Strong Point ini adalah area di sekitar sekolah-sekolah dan persimpangan jalan yang sering menjadi bottleneck atau penyumbatan arus lalu lintas. Dengan menempatkan personel di lokasi-lokasi tersebut, diharapkan pergerakan kendaraan dapat lebih teratur dan kemacetan dapat dihindari.
Masyarakat Kayuagung Sambut Positif Kehadiran Polisi
Adanya kegiatan Strong Point yang dilaksanakan oleh Polres OKI ini mendapatkan sambutan positif dari masyarakat Kayuagung. Banyak pengendara yang menyampaikan apresiasi atas kehadiran polisi di jalan-jalan utama. Mereka menilai bahwa kehadiran polisi sangat membantu dalam menertibkan arus lalu lintas dan mempercepat pergerakan kendaraan di pagi hari yang biasanya padat.
“Kami sangat terbantu dengan adanya Pak Polisi di jalan pagi ini. Biasanya di depan sekolah anak saya macet sekali, tapi tadi lancar,” ujar salah seorang pengendara motor yang melintas di kawasan sekolah. Apresiasi dari masyarakat ini menjadi motivasi bagi Polres OKI untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan mereka.
Kegiatan Berkelanjutan dengan Evaluasi Rutin
Kapolres OKI menegaskan bahwa kegiatan Police Hazard atau Strong Point ini akan terus dilakukan secara berkala dengan evaluasi rutin. Evaluasi ini penting untuk mengidentifikasi efektivitas kegiatan, mengetahui kendala yang dihadapi, dan mencari solusi untuk perbaikan di masa yang akan datang. Tujuannya adalah untuk memberikan dampak nyata terhadap ketertiban dan keamanan lalu lintas di seluruh wilayah hukum Polres OKI.
“Kegiatan sekolah telah dimulai pada pekan lalu, termasuk juga aktivitas perkantoran pemerintahan dan swasta. Hal ini jelas menyebabkan peningkatan volume kendaraan setiap hari, terutama di pagi dan sore hari yang seringkali terjadi kemacetan,” tukas Kapolres. Oleh karena itu, kehadiran polisi di jalan pada jam-jam sibuk menjadi sangat penting untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas.
Pengaturan Lalu Lintas di Jam Sibuk Sekolah dan Kerja
Kapolres menambahkan bahwa pada pagi hari, aktivitas masyarakat sangat ramai dan padat di jalanan. Banyak warga yang berangkat sekolah, bekerja, atau melakukan aktivitas lainnya. Dengan adanya personel Polres OKI yang mengatur lalu lintas pada jam-jam sibuk tersebut, diharapkan arus kendaraan dapat berjalan lebih tertib dan tidak terjadi kemacetan yang signifikan.
“Jadi, apabila di pagi hari dan sore hari pada jam-jam sibuk masyarakat yang akan memulai aktivitas dan pulang dari aktivitasnya, ada personel Polres OKI yang mengatur jalanan, jelas jalanan akan tertib dan tidak akan mengalami kemacetan yang berarti jika personel polisi aktif mengatur lalu lintas,” jelas Kapolres.
Adapun lokasi-lokasi rawan kemacetan yang menjadi fokus utama adalah di sejumlah persimpangan jalan dan juga di sekitar sekolah-sekolah. Hal ini disebabkan karena anak-anak sekolah berangkat dan pulang pada waktu yang hampir bersamaan. Selain itu, banyak juga orang tua yang mengantar dan menjemput anak-anak mereka menggunakan kendaraan pribadi, yang turut menambah kepadatan lalu lintas di sekitar sekolah.
Dengan adanya kegiatan Police Hazard atau Strong Point ini, diharapkan masyarakat Kayuagung dapat merasakan manfaat langsung berupa kelancaran lalu lintas dan peningkatan rasa aman saat beraktivitas sehari-hari. Polres OKI berkomitmen untuk terus hadir dan melayani masyarakat demi terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif. (puputzch)
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.