Palembang, Nusaly.com – Rutan Palembang menjadi sorotan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Kementerian Hukum dan HAM. Kunjungan mendadak dilakukan pada Sabtu (8/6) dalam rangka monitoring dan evaluasi (Monev) tugas dan fungsi di lingkungan Kemenkumham Sumsel, khususnya terkait pelayanan publik di rutan tersebut.
Fokus pada Perbaikan Fasilitas Rusak
Salah satu fokus utama Monev ini adalah pemeriksaan langsung terhadap kondisi Barang Milik Negara (BMN) yang mengalami kerusakan. Mesin X-Ray dan steamers di dapur menjadi perhatian khusus, mengingat peran vitalnya dalam menjaga keamanan dan kelancaran operasional rutan.
“Kami ingin memastikan pelayanan publik di Rutan Palembang berjalan optimal. Perbaikan fasilitas yang rusak menjadi prioritas agar tidak menghambat pelayanan kepada warga binaan,” ungkap salah satu pejabat Ditjen PAS yang enggan disebutkan namanya.
Apresiasi dan Komitmen dari Kepala Rutan
Kepala Rutan Kelas I Palembang, David Rosehan, menyambut baik kunjungan Ditjen PAS. Ia menyampaikan apresiasi atas perhatian dan respons cepat yang diberikan terhadap permasalahan yang ada di rutan.
“Kami berterima kasih atas dukungan Ditjen PAS. Ini menunjukkan komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas pelayanan di Rutan Palembang,” ujar David.
Lebih lanjut, David menegaskan komitmennya untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya warga binaan pemasyarakatan (WBP). Ia berharap sinergi antara Ditjen PAS dan Rutan Palembang dapat terus ditingkatkan demi terwujudnya sistem pemasyarakatan yang lebih baik.
Dukungan Penuh dari Tim Ditjen PAS
Kunjungan Monev ini dipimpin langsung oleh pejabat tinggi Ditjen PAS, Nur Ria Tri Jayanti, Galih Ihza Mahendra, dan Dimas Bayu Pangestu. Mereka didampingi oleh Kasi Pengelolaan Lily Puspa Sari, Kepala KPR Ressy Setiawan, Kasi Yantah Fitri Yady, serta pejabat struktural Rutan Kelas I Palembang lainnya.
Kehadiran tim Ditjen PAS menunjukkan keseriusan dalam mengawal perbaikan pelayanan di Rutan Palembang. Mereka memberikan arahan dan masukan langsung kepada jajaran rutan, serta berdiskusi mengenai langkah-langkah strategis yang perlu diambil.
Harapan untuk Pelayanan Publik yang Lebih Baik
Monev yang dilakukan Ditjen PAS ini diharapkan dapat menjadi pemicu semangat bagi Rutan Palembang untuk terus berbenah. Perbaikan fasilitas yang rusak, peningkatan kualitas SDM, dan optimalisasi pelayanan publik menjadi target utama yang harus dicapai.
Dengan adanya dukungan penuh dari Ditjen PAS, Rutan Palembang diharapkan dapat menjadi contoh bagi rutan lainnya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Kunjungan Ditjen PAS ke Rutan Kelas I Palembang merupakan langkah konkret dalam mengawal perbaikan pelayanan publik di sektor pemasyarakatan. Fokus pada perbaikan fasilitas rusak dan peningkatan kualitas pelayanan menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam menciptakan sistem pemasyarakatan yang lebih baik.
Rutan Palembang, dengan dukungan penuh dari Ditjen PAS, diharapkan dapat menjadi model percontohan bagi rutan lainnya di Indonesia. Langkah ini juga menjadi angin segar bagi warga binaan yang berharap mendapatkan pelayanan yang lebih baik dan manusiawi. (InSan)
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.