Kayu Agung, Nusaly.com – Kehadiran ulama ternama KH Abdurahman Al-Banjari dalam safari dakwah di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kayu Agung, Selasa (28/5), membawa angin segar bagi para warga binaan. Tausiyah dan nasihat keagamaan yang disampaikan KH Abdurahman mampu menyentuh hati dan memberikan semangat baru bagi mereka yang sedang menjalani masa hukuman.
Acara yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh ratusan warga binaan yang antusias mendengarkan pesan-pesan keagamaan dari KH Abdurahman. Kalapas Kayu Agung, Jepri Ginting, beserta jajarannya menyambut langsung kedatangan ulama tersebut, yang mengawali kegiatan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh salah seorang warga binaan.
Pesan Tobat, Kesabaran, dan Perbaikan Diri
Dalam ceramahnya, KH Abdurahman Al-Banjari mengajak para warga binaan untuk tidak berputus asa dan senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT. Beliau menekankan pentingnya tobat, kesabaran, dan semangat untuk memperbaiki diri sebagai bekal menjalani kehidupan yang lebih baik.
“Setiap manusia pasti pernah berbuat salah, namun Allah SWT Maha Pengampun bagi hamba-Nya yang bertaubat dengan sungguh-sungguh,” ujar KH Abdurahman. “Jangan pernah menyerah pada keadaan, teruslah berusaha memperbaiki diri dan jadilah pribadi yang lebih baik di mata Allah.”
Suntikan Semangat dan Harapan Baru
Pesan-pesan yang disampaikan KH Abdurahman disambut dengan antusias oleh para warga binaan. Mereka merasa mendapatkan suntikan semangat dan harapan baru untuk menjalani hidup yang lebih baik setelah keluar dari Lapas.
“Kehadiran KH Abdurahman memberikan kami motivasi dan harapan baru,” ungkap salah seorang warga binaan. “Kami merasa lebih tenang dan termotivasi untuk memperbaiki diri.”
Pembinaan Holistik bagi Warga Binaan
Kalapas Kayu Agung, Jepri Ginting, mengapresiasi kehadiran KH Abdurahman Al-Banjari dan menganggap kegiatan ini sangat penting dalam mendukung pembinaan kepribadian warga binaan. “Kami berharap kegiatan ini dapat membawa perubahan positif bagi warga binaan kami,” kata Jepri.
Safari dakwah ini juga diharapkan menjadi langkah awal untuk kegiatan-kegiatan serupa di masa mendatang. Dengan dukungan dari tokoh-tokoh agama, Lapas Kayu Agung berkomitmen untuk terus memberikan pembinaan yang holistik, tidak hanya dari segi spiritual, tetapi juga mental dan sosial, untuk membantu warga binaan dalam proses rehabilitasi dan reintegrasi ke masyarakat.
Safari dakwah KH Abdurahman Al-Banjari di Lapas Kelas IIB Kayu Agung memberikan dampak positif bagi warga binaan. Pesan-pesan keagamaan yang disampaikan mampu menyentuh hati dan memberikan semangat baru bagi mereka untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik. Kegiatan ini juga menunjukkan komitmen Lapas Kayu Agung dalam memberikan pembinaan holistik kepada warga binaannya, dengan harapan mereka dapat kembali ke masyarakat sebagai individu yang produktif dan berguna. ***
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.