LAMPUNG SELATAN, NUSALY.COM – Empat hari menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah (H-4), pergerakan kendaraan pemudik mulai terlihat peningkatan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) cabang Bakauheni memprediksi lonjakan arus pemudik akan semakin terasa mulai malam nanti hingga menjelang hari raya Lebaran pada tahun 2025 ini.
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry cabang Bakauheni Lampung, Syamsudin, menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan berbagai skema untuk mengurai kepadatan kendaraan menjelang puncak arus mudik yang diperkirakan akan terjadi dalam beberapa hari ke depan.
“Kondisi saat ini cukup landai karena memang secara tren di Pelabuhan Bakauheni pada hari H+ memang kepadatan terjadi. Namun untuk H-, Kedatangan diprediksi mulai malam ini akan padat, menjelang H-3 dan 2 di kendaraan yang masuk ke Bakauheni akan ramai,” ujar Syamsudin pada Kamis (27/3/2025).
Bakauheni Berperan Aktif Dukung Kelancaran di Merak
Syamsudin juga menyoroti kondisi kepadatan yang saat ini terjadi di Pelabuhan Merak. Pihaknya dari Bakauheni terus melakukan koordinasi dan memberikan dukungan untuk kelancaran arus penyeberangan. “Saat ini kita mendukung Merak, di sana terjadi kepadatan. Dari data yang ada, semalam kapal yang beroperasi ada 45 unit. Itu tersebar yang tujuannya wika beton, BBJ dan ASDP,” lanjutnya.
Lebih dari 40 Ribu Pemudik Menyeberang dalam 12 Jam
Berdasarkan data yang dihimpun, Syamsudin mengungkapkan bahwa dalam kurun waktu 12 jam terakhir, lebih dari 40 ribu pemudik telah memasuki Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Bakauheni. “Sementara trip itu 12 jam ada 139 trip, pejalan kaki lebih dari 1.240 penumpang yang berangkat dari Bakau ke Merak, dan penumpang di dalam kendaraan itu lebih dari 43 ribu, kendaraan kecil itu 5.134 unit, bus 738 unit dan truk 1.740 unit,” jelasnya.
Skema Tiba Bongkar Berangkat untuk Antisipasi Kepadatan dari Merak
Untuk mengantisipasi potensi kepadatan pemudik yang datang dari Pelabuhan Merak, PT ASDP Bakauheni akan menerapkan skema Tiba Bongkar Berangkat (TBB). Skema ini bertujuan untuk mempercepat proses bongkar muat kapal di Pelabuhan Bakauheni.
“Apabila ada kepadatan merak, kami akan melakukan percepatan laju kapal bongkar muatnya di Pelabuhan Bakauheni, supaya kapal bisa cepat kembali di Merak, untuk mengurangi kepadatan, koordinasi ini intens kami lakukan,” tandas Syamsudin.
Dengan berbagai persiapan dan skema yang telah disiapkan, PT ASDP Bakauheni berharap dapat melayani arus mudik Lebaran tahun ini dengan lancar dan aman, serta meminimalisir terjadinya penumpukan penumpang dan kendaraan di pelabuhan. (yudis)
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.