Scroll untuk baca artikel
banner Pemkab OKI
Example floating
Example floating
Pemprov Sumsel 728x250

Pemkab Muba 1000x250

PT Sampoerna Agro Tbk
KabarNusa

Gali dan Lestarikan Nilai Budaya, Lembaga Adat Marga Danau Kecamatan Pedamaran Gelar Rakor

×

Gali dan Lestarikan Nilai Budaya, Lembaga Adat Marga Danau Kecamatan Pedamaran Gelar Rakor

Share this article

NUSALY.com, OKI– Untuk terus menggali dan melestarikan nilai-nilai budaya warisan leluhur, lembaga adat Marga Danau Kecamatan Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), menggelar konsolidasi dan rapat rencana kerja yang dikemas dalam rapat koordinasi (Rakor), Rabu siang (28/6/23).

Rakor kedua dilaksanakan di eks Kantor Marga Danau di dusun II Desa Pedamaran 1 kecamatan setempat Kabupaten OKI.

sidomuncul

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh ketua adat Sopidin, dihadiri oleh pembina adat Listiadi Martin. S.Sos.MM, para pengurus harian, Ketua Forum Kades Erson serta kepala desa terpilih dari Desa Pedamaran III Rangkum Irawan dan kepala desa terpilih Desa Pedamaran I, M. Tirta Rahmawan. SH.

Agenda rakor bertujuan untuk membahas AD/ART, program kerja rutin dan unggulan, kelengkapan fasilitas, dan program seribu danau.

Dari berbagai saran dan pendapat peserta rakor akhirnya menghasilkan sebuah kesimpulan rencana kerja kedepan, yakni sayembara pembuatan logo adat, peringatan haari lahir Marga Danau ke 259 pada 27 September 2023 mendatang, dan menggelar Pekan Raya Marga Danau, pembentukan AD/ART dan pembuatan nomenklatur sekretariat.

Disampaikan ketua adat Sopidin, bahwa melalui rakor ini, semoga akan menjadi titik awal gerak lembaga adat didalam melestarilan kearifan lokal dan adat istiadat Marga Danau.

Lebih lanjut dikatakan Sopidin melalui rakor ini, lembaga adat mampu menghasilkan program kerja yang menjadi motor penggerak untuk menyegarkan kembali nilai-nilai budaya yang sudah semakin tergerus oleh kemajuan zaman.

” Untuk melaksanakan program ini, tentunya saya selalu mengharapkan sinergisitas dari para pengurus harian dan seluruh lapisan masyarakat Pedamaran dimanapun berada, ” harapnya.

Sementara pembina lembaga adat Listiadi Martin. S. Sos. MM, menyebut rapat ataupun diskusi dalam sebuah organisasi, merupakan ruh sekaligus sebagai energi untuk menggerakkan kegiatan dengan perencanaan yang disepakati.

” Ya, hal ini akan menjadikan lembaga bergerak dinamis sejalan dengan visi dan misinya, ” tukasnya.

Selanjutnya ditegaskan Listiadi bahwa sebuah organisasi dapat diaktualisasikan sebagai wujud keberadaannya baik internal para pemangku maupun secara eksternal kemaslahatan masyarakat, haruslah dilakukan evaluasi rutin guna menilai efektivitas agenda kegiatan.

” Dari seluruh rangkaian kegiatan satu hal yang harus selalu terjaga yaitu komunikasi yang efektif melalui berbagai media, ” tegasnya. (man).