Kayuagung – Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, telah meluncurkan Gerakan Pangan Murah (GPM) guna memastikan stabilitas harga bahan pangan menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah.
Dalam rangka menjaga harga bahan pangan dan mengendalikan inflasi, Pemerintah Kabupaten OKI melalui Badan Pangan Nasional (NFA) menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah yang menawarkan bahan pokok dengan harga di bawah pasar.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Holtikultura Kabupaten OKI, Ir. Sahrul, M.Si, menyampaikan bahwa gerakan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan pangan dengan harga terjangkau bagi masyarakat.
Dalam penjelasannya, Ir. Sahrul menyebutkan bahwa Gerakan Pangan Murah ini melibatkan Perum Bulog ID Food, BUMD, distributor, petani, Gapoktan, dan pelaku usaha lainnya.
“Pasar murah ini menawarkan berbagai bahan pangan seperti beras, gula, minyak, terigu, bawang merah, dan bawang putih dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan harga pasar,” ungkapnya.
Kegiatan ini sendiri digelar di halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Holtikultura Kabupaten OKI.
Menurut Ir. Sahrul, langkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok mereka dengan harga yang lebih terjangkau. Selain itu, Gerakan Pangan Murah juga dilaksanakan secara serentak di 34 Ibu Kota Provinsi dan 256 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Salah satu warga, Lia (26) dari kelurahan Tanjung Rancing, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Kabupaten OKI atas Gerakan Pangan Murah ini.
Ia menyebutkan bahwa kegiatan ini sangat membantu masyarakat kecil seperti dirinya dalam menghadapi kondisi ekonomi yang tidak stabil menjelang Hari Raya Idul Adha.
Lia berharap kegiatan ini bisa diadakan secara rutin setiap minggu atau setiap bulan sebagai bentuk perhatian kepada masyarakat OKI.

Dengan adanya Gerakan Pangan Murah ini, Pemerintah Kabupaten OKI menunjukkan komitmennya dalam menjaga stabilitas harga bahan pangan dan membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok.
Program ini menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam mengadopsi langkah serupa. Semoga kegiatan ini terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat. (liya)
Editor: Adi Rasmiadi