KabarNusa

Kemarau Melanda Sumsel, Warga Kesulitan Air Bersih, Polisi Turun Tangan

Kemarau Melanda Sumsel, Warga Kesulitan Air Bersih, Polisi Turun Tangan
Kemarau Melanda Sumsel, Warga Kesulitan Air Bersih, Polisi Turun Tangan

Ogan Ilir, Nusaly.comMusim kemarau mulai menunjukkan taringnya di Sumatera Selatan. Warga Desa Palem Raya, Kecamatan Indralaya Utara, Ogan Ilir, merasakan dampaknya secara langsung dengan kesulitan mendapatkan air bersih. Sumur-sumur warga mengering, memaksa mereka mencari alternatif lain untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Permata Ismilia, salah seorang warga, mengungkapkan bahwa sudah hampir seminggu ini ia dan warga lainnya kesulitan mendapatkan air bersih. “Sumur kami kering, tidak bisa disedot lagi. Mungkin sudah masuk musim kemarau dan sudah beberapa minggu tidak hujan di sini,” keluhnya.

Krisis air bersih tahun ini datang lebih awal dari biasanya. Jika tahun-tahun sebelumnya kekeringan baru terasa pada Agustus atau September, kini di bulan Juni warga sudah harus berjuang mendapatkan air.

Polisi Peduli, Salurkan Bantuan Air Bersih

Kepolisian setempat tak tinggal diam melihat kesulitan warga. Bantuan air bersih telah disalurkan, namun jumlahnya belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan seluruh warga.

“Alhamdulillah kita sering dibantu oleh pihak kepolisian, namun itu kadang kurang untuk warga. Saya berharap pemerintah turun untuk memberikan solusi bagi warga,” harap Permata.

Kapolsek Indralaya, AKP Junardi, menyatakan telah memerintahkan Bhabinkamtibmas untuk membantu memenuhi kebutuhan air bersih warga. “Terkait keluhan warga Palem Raya, kami sudah mendistribusikan 15.300 liter air bersih kepada mereka. Saya berharap air itu bermanfaat untuk warga,” ujarnya.

Polisi di Prabumulih dan OKI Juga Turut Membantu

Tak hanya di Ogan Ilir, Polres Prabumulih dan jajarannya juga turun tangan membantu warga yang kesulitan air bersih akibat pemadaman listrik. Kegiatan pembagian air bersih dilakukan di Kelurahan Patih Galung, Kecamatan Prabumulih Barat.

Kasat Samapta Polres Prabumulih, AKP Branata, menegaskan akan terus melakukan kegiatan pembagian air bersih selama pemadaman listrik masih terjadi. “Selain itu juga kami meningkatkan kegiatan-kegiatan patroli guna antisipasi gangguan Kamtibmas akibat pemadaman listrik ini,” tambahnya.

Di OKI, Polsek Air Sugihan juga menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 2.000 liter untuk masyarakat. Kapolsek Air Sugihan, Iptu Rio Trisno, menjelaskan bahwa penyaluran bantuan air bersih ini merupakan bentuk kepedulian Polri dalam mengantisipasi dampak pemadaman listrik PLN.

Musim kemarau yang melanda Sumatera Selatan telah menyebabkan krisis air bersih di beberapa wilayah. Warga terpaksa mencari alternatif lain untuk memenuhi kebutuhan air, sementara pihak kepolisian aktif menyalurkan bantuan air bersih untuk meringankan beban masyarakat. Semoga pemerintah segera turun tangan memberikan solusi jangka panjang untuk mengatasi masalah ini.

Kekeringan dan krisis air bersih merupakan masalah serius yang perlu mendapatkan perhatian dari semua pihak. Kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan pihak kepolisian diharapkan dapat membantu warga melewati masa sulit ini. ***

NUSALY Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Exit mobile version