Bali, NUSALY – Presiden Joko Widodo, dalam pidatonya yang penuh semangat pada jamuan santap malam di Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2, menegaskan kembali komitmen kuat Indonesia untuk mendukung negara-negara sahabat di Afrika. Beliau menyatakan bahwa Indonesia akan terus berperan aktif dalam memajukan pembangunan global yang inklusif dan berkelanjutan, terutama di kawasan Afrika.
Jokowi: Indonesia Terhormat Jadi Tuan Rumah IAF ke-2
“Indonesia merasa terhormat menjadi tuan rumah High Level Multiparty Partnership Forum dan Indonesia-Africa Forum ke-2,” ujar Jokowi di hadapan para pemimpin dan delegasi yang hadir. Forum ini, menurutnya, adalah platform penting untuk memperkuat kerja sama dan solidaritas antara Indonesia dan negara-negara Afrika.
Memperkenalkan Prabowo Subianto, Penerus Kepemimpinan
Dalam momen yang bersejarah, Presiden Jokowi juga memperkenalkan Presiden terpilih Indonesia 2024-2029, Prabowo Subianto. “Pada kesempatan yang penuh kegembiraan ini, izinkan saya memperkenalkan Presiden terpilih Indonesia, Bapak Prabowo Subianto yang akan dilantik bulan depan dan akan memimpin Indonesia di masa depan,” ucap Presiden. Hal ini menandakan kelanjutan komitmen Indonesia dalam menjalin hubungan erat dengan Afrika di bawah kepemimpinan baru.
Menkumham Apresiasi Petugas Imigrasi di Tengah KTT IAF
Sementara itu, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Republik Indonesia, Supratman Andi Agtas, bersama Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kakanwil Kemenkumham) Bali, Pramella Yunidar Pasaribu, meninjau kesiapan Konter Imigrasi di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan kelancaran penyelenggaraan KTT IAF 2024, terutama dalam menghadapi arus kedatangan WNA yang cukup padat.
Menkumham menyampaikan apresiasinya kepada seluruh petugas imigrasi yang telah bekerja keras menjaga kelancaran KTT IAF. “Tetap semangat dan terus berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan WNA,” ujarnya.
Kesiapan Imigrasi Sambut Delegasi KTT IAF
Kakanwil Bali, Pramella Yunidar Pasaribu, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan konter khusus bagi delegasi KTT IAF 2024. Selain itu, terdapat 60 autogate di terminal kedatangan dan 24 autogate di terminal keberangkatan untuk memperlancar arus pemeriksaan imigrasi.
“Untuk para delegasi KTT IAF, kami menyediakan dua konter khusus, masing-masing dengan empat petugas, serta enam mobile unit yang disiapkan di terminal VIP bandara untuk memperlancar arus kedatangan delegasi,” jelas Pramela.
IAF ke-2 tidak hanya menjadi ajang diplomasi dan kerja sama ekonomi, tetapi juga menjadi simbol komitmen Indonesia untuk terus mempererat hubungan dengan Afrika.
Pidato Presiden Jokowi dan perkenalan Prabowo Subianto menunjukkan keseriusan Indonesia dalam melanjutkan kemitraan yang saling menguntungkan dengan negara-negara Afrika.
Selain itu, kesiapan petugas imigrasi dalam menyambut delegasi KTT IAF mencerminkan profesionalisme dan dedikasi Indonesia sebagai tuan rumah.
IAF ke-2 diharapkan dapat membuka peluang baru bagi kerja sama yang lebih luas dan mendalam antara Indonesia dan Afrika, baik di bidang ekonomi, sosial, budaya, maupun politik. Dengan semangat solidaritas dan kemitraan, Indonesia dan Afrika siap melangkah bersama menuju masa depan yang lebih baik. ***
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.