PALEMBANG – Lembaga Pemasyarakatan (lapas) Kelas IIB Kayu Agung mengikuti Kegiatan Desk Evaluasi Pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM oleh Tim Penilai Internal (TPI) Inspektorat Jenderal Kemenkumham yang bertempat di Aula Lapas Kelas I Palembang, Selasa, 16 Mei 2023.
Dalam momen ini, seluruh Tim kerja Pembangunan ZI Lapas Kayu Agung mengenakan tanjak songket Palembang yang melambangkan semangat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Kalapas Kayu Agung Reza Meidiansyah Purnama tampak memimpin langsung kegiatan Desk Evaluasi didampingi oleh Ketua Zona Integritas (ZI) Lapas Kayuagung Andi Irawan dan diikuti oleh 14 orang perwakilan dari 6 Tim Area Perubahan Kelompok Kerja (Pokja) Pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM Lapas Kelas IIB Kayu Agung.
Kegiatan Desk Evaluasi Pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM dimulai dengan perkenalan setiap Ketua Pokja dan Duta Layanan, dilanjutkan dengan menampilan Yel-Yel Lapas Kelas IIB Kayu Agung di hadapan Tim Penilai Internal, kemudian disambung dengan pemutaran Video Jingle WBK/WBBM, Video Profil dan Pemaparan Pembangunan Zona Integritas oleh Kalapas Reza.
Dalam paparannya, Kepala Lapas Kayu Agung, Reza Meidiansyah Purnama menjelaskan inovasi-inovasi unggulan yang dimiliki pada sektor layanan publik yang telah dilakukan.
Dalam kesempatan itu, Tim Penilai Internal yang dipimpin oleh ketua Tim II R Eri Irawan Sumanto menyampaikan apresiasi kepada Lapas Kelas IIB Kayu Agung karena berhasil menjadi salah satu dari 10 (sepuluh) Unit Pelaksana Teknis (UPT) dilingkungan Kanwil Kemenkumham Sumsel dan 83 (Delapan Puluh Tiga) UPT se-Indonesia yang terpilih untuk melaju ke tahap penilaian TPI.
“Desk evaluasi ini bertujuan untuk melihat seberapa besar komitmen dari jajaran Lapas Kelas IIB Kayu Agung dalam membangun zona integritas menuju WBK/WBBM,” ujarnya.
Sementara Kalapas Kayu Agung menyampaikan terimakasih pada tim TPI Inspektorat Jenderal atas Evaluasi Pembangunan ZI Lapas Kayu Agung.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Tim Evaluator TPI Inspektorat Jenderal atas evaluasi dan masukannya. Akan segera kami tindak lanjuti, dari penjelasan tim TPI semoga dapat memberikan pencerahan bagi kami dalam meraih Predikat WBK di tahun ini,” ungkap Kalapas. ***
