KabarNusa

Panduan Lengkap Memilih Hewan Kurban, Syarat, Usia, dan Kesehatan

Panduan Lengkap Memilih Hewan Kurban, Syarat, Usia, dan Kesehatan
Panduan Lengkap Memilih Hewan Kurban, Syarat, Usia, dan Kesehatan

Ogan Komering Ilir, NUSALYIdul Adha, hari raya yang penuh makna bagi umat Islam, semakin dekat. Selain menjadi momen untuk memperingati keikhlasan Nabi Ibrahim AS, Idul Adha juga identik dengan tradisi berkurban. Bagi umat Islam yang hendak berkurban, penting untuk memahami syarat-syarat hewan yang layak untuk dikurbankan.

Berkurban bukan hanya sekadar ritual, melainkan juga bentuk ibadah yang memiliki nilai spiritual mendalam. Dilansir dari situs Baznas, berkurban memiliki banyak manfaat, antara lain mendekatkan diri kepada Allah SWT, membersihkan harta, serta menjadi penebus dosa.

Hadis riwayat Al Bazaar dan Ibnu Hibban menyebutkan, “Hai Fatimah, berdirilah di sisi kurbanmu dan saksikanlah ia, sesungguhnya tetesan darahnya yang pertama itu adalah pengampunan bagimu atas dosa-dosamu yang telah lalu.”

Syarat-Syarat Hewan Kurban yang Sah

Agar kurban diterima oleh Allah SWT, hewan yang akan dikurbankan harus memenuhi syarat-syarat berikut:

  1. Bebas dari Cacat

Hewan kurban haruslah sehat dan tidak memiliki cacat fisik yang dapat mengurangi nilai kurbannya. Cacat yang dimaksud antara lain buta, pincang, patah tanduk, putus ekor, atau memiliki penyakit kulit.

  1. Cukup Umur

Usia hewan kurban juga menjadi pertimbangan penting. Usia minimal untuk sapi dan kerbau adalah dua tahun, kambing satu tahun, dan domba enam bulan. Hewan yang belum cukup umur dianggap belum memenuhi syarat untuk dijadikan kurban.

  1. Hewan Ternak

Hewan yang boleh dijadikan kurban adalah hewan ternak, seperti sapi, kerbau, kambing, domba, dan unta. Hewan liar atau hewan peliharaan yang tidak termasuk dalam kategori ternak tidak sah dijadikan kurban.

  1. Tidak Memakan Najis

Hewan kurban haruslah terjaga kebersihannya dan tidak memakan najis. Hewan yang terbiasa memakan najis dianggap tidak layak untuk dijadikan kurban karena dapat mempengaruhi kualitas dagingnya.

  1. Tidak Memiliki Penyakit

Hewan yang sakit atau memiliki penyakit menular tidak boleh dijadikan kurban. Penyakit yang dimaksud antara lain penyakit mulut dan kuku (PMK), antraks, dan penyakit lainnya yang dapat membahayakan kesehatan manusia.

Tips Memilih Hewan Kurban yang Sehat

Selain memenuhi syarat-syarat di atas, ada beberapa tips yang dapat Anda terapkan saat memilih hewan kurban:

  • Periksa kondisi fisik hewan: Pastikan hewan kurban memiliki tubuh yang sehat, tidak kurus, dan tidak memiliki luka atau cacat fisik lainnya.
  • Perhatikan kebersihan kandang: Kandang hewan kurban harus bersih dan terawat. Kandang yang kotor dapat menjadi sumber penyakit bagi hewan kurban.
  • Pilih hewan yang lincah dan aktif: Hewan yang sehat biasanya memiliki nafsu makan yang baik dan aktif bergerak.
  • Beli dari penjual terpercaya: Pastikan Anda membeli hewan kurban dari penjual yang memiliki reputasi baik dan dapat memberikan jaminan kesehatan hewan.

Memilih hewan kurban yang tepat adalah bagian penting dari ibadah kurban. Dengan memahami syarat-syarat dan tips memilih hewan kurban yang sehat, Anda dapat memastikan bahwa kurban Anda diterima oleh Allah SWT dan memberikan manfaat bagi sesama. ***

NUSALY Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Exit mobile version