Panduan Lengkap Penyembelihan Hewan Kurban Sesuai Syariat Islam

Palembang, Nusaly.com – Hari Raya Idul Adha identik dengan tradisi penyembelihan hewan kurban, sebuah ritual sakral yang sarat makna dalam agama Islam. Namun, tahukah Anda bahwa ada tata cara khusus dalam menyembelih hewan kurban agar sesuai dengan syariat? Mari kita telusuri lebih dalam makna, tata cara, dan rukun penyembelihan hewan kurban yang benar.

Kurban: Lebih dari Sekadar Ritual

Kurban bukan sekadar menyembelih hewan ternak seperti sapi, kerbau, domba, kambing, atau unta. Lebih dari itu, kurban adalah wujud ketaatan dan rasa syukur seorang hamba kepada Allah SWT. Sebagaimana termaktub dalam Al-Quran Surah Al-Kautsar ayat 2:

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْۗ

“Faṣalli lirabbika wanḥar.”

Artinya: “Maka, laksanakanlah salat karena Tuhanmu dan berkurbanlah!”

Ayat ini menegaskan perintah untuk menunaikan salat dan berkurban sebagai bentuk ibadah. Kurban juga menjadi simbol keikhlasan dan kepedulian sosial, di mana daging kurban dibagikan kepada mereka yang membutuhkan.

Tata Cara Penyembelihan yang Benar

Agar kurban diterima oleh Allah SWT, ada tata cara yang harus diikuti dengan cermat:

1. Membaca Basmalah: Awali proses penyembelihan dengan membaca “Bismillâhir rahmânir rahîm” yang berarti, “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, lagi Maha Penyayang.”
2. Membaca Shalawat: Lanjutkan dengan membaca shalawat untuk Nabi Muhammad SAW dan keluarganya: “Allâhumma ṣalli alâ sayyidinâ muḥammadin waalâ âli sayyidinâ muḥammad.”
3. Membaca Takbir dan Tahmid: Ucapkan “Allâhu akbar, Allâhu akbar, Allâhu akbar, walillâhil hamd” sebanyak tiga kali. Artinya, “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala puji bagi-Mu.”
4. Membaca Doa Penyembelihan: Akhiri dengan doa “Allâhumma hâdzihî minka wa ilaika, fataqabbal minnî yâ karîm,” yang berarti, “Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya hai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrubku.”

Rukun Penyembelihan yang Harus Dipenuhi

Selain tata cara, ada empat rukun yang harus dipenuhi agar kurban sah:

1. Dzabhu: Proses menyembelih hewan dengan memotong tiga saluran pada leher, yaitu saluran pernapasan, saluran makanan, dan dua pembuluh darah di sisi kanan dan kiri leher.
2. Dzabih: Orang yang menyembelih haruslah seorang muslim yang baligh dan berakal sehat.
3. Hewan Kurban: Hewan yang disembelih harus memenuhi syarat tertentu, seperti cukup umur, sehat, dan tidak cacat.
4. Alat Penyembelihan: Alat yang digunakan haruslah tajam dan sesuai syariat, seperti pisau yang terbuat dari besi.

Hikmah di Balik Kurban

Kurban mengajarkan kita tentang keikhlasan, kepedulian, dan ketaatan kepada Allah SWT. Dengan berkurban, kita belajar untuk berbagi rezeki dengan sesama, terutama mereka yang kurang mampu. Selain itu, kurban juga menjadi momen untuk mempererat tali silaturahmi antar umat muslim.

Kurban adalah ibadah yang sarat makna dan memiliki tata cara serta rukun yang harus dipenuhi. Dengan memahami dan melaksanakan kurban sesuai syariat, kita tidak hanya mendapatkan pahala dari Allah SWT, tetapi juga merasakan kebahagiaan dalam berbagi dan mendekatkan diri kepada-Nya. ***