KabarNusa

Peringatan Kemerdekaan Berubah Duka, Korsleting Listrik Diduga Jadi Biang Keladi Kebakaran

×

Peringatan Kemerdekaan Berubah Duka, Korsleting Listrik Diduga Jadi Biang Keladi Kebakaran

Share this article
Peringatan Kemerdekaan Berubah Duka, Korsleting Listrik Diduga Jadi Biang Keladi Kebakaran
Peringatan Kemerdekaan Berubah Duka, Korsleting Listrik Diduga Jadi Biang Keladi Kebakaran

Empat Rumah dan Satu Toko Ludes Terbakar

Ogan Komering Ilir, NUSALY – Di tengah semarak perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, musibah kebakaran melanda Kampung IV, Desa Srinanti, Kecamatan Pedamaran. Empat rumah panggung dan satu toko rata dengan tanah setelah dilalap si jago merah pada Sabtu sore, 17 Agustus 2024, sekitar pukul 15.00 WIB.

Api Berkobar di Tengah Perayaan

Warga yang tengah asyik mengikuti lomba 17 Agustusan dikejutkan oleh kepulan asap tebal yang membubung tinggi. Sontak, suasana perayaan berubah menjadi kepanikan. Warga berlarian menuju sumber asap, dan mendapati api sudah berkobar hebat di rumah Baharudin.

M Yusuf, Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Dinas Damkar OKI, menjelaskan, “Api pertama kali muncul dari rumah Baharudin, lalu merembet ke rumah Nida beserta toko miliknya, kemudian ke rumah Maurima dan Fatmawati.”

Cuaca Panas Mempercepat Laju Api

Cuaca yang sangat panas dan angin kencang membuat api dengan cepat melahap bangunan-bangunan yang sebagian besar terbuat dari kayu. Meski petugas pemadam kebakaran segera tiba di lokasi, api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 16.30 WIB.

“Kami menerjunkan empat unit mobil pemadam kebakaran untuk mengatasi kebakaran ini,” ujar M Yusuf.

Tak Ada Korban Jiwa, Namun Kerugian Materiil Besar

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, kerugian materiil diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Para pemilik rumah yang tengah asyik merayakan kemerdekaan, harus menerima kenyataan pahit bahwa tempat tinggal dan harta benda mereka ludes terbakar.

Korsleting Listrik Diduga Jadi Penyebab

Kapolsek Pedamaran, AKP Made Oka Sumbawa, mengungkapkan bahwa dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik dari colokan Magicom di dapur rumah Baharudin.

“Sumber api diketahui berasal dari rumah yang berada di sebelah kanan pinggir sungai, kemudian menyebar ke rumah-rumah di sekitarnya,” jelas AKP Made Oka Sumbawa.

Himbauan Waspada di Musim Kemarau

Kapolsek Pedamaran menghimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat meninggalkan rumah, terutama di musim kemarau seperti sekarang.

“Pastikan semua peralatan listrik dalam keadaan mati sebelum meninggalkan rumah. Periksa juga instalasi listrik secara berkala untuk mencegah terjadinya korsleting,” pesan AKP Made Oka Sumbawa.

Peringatan Kemerdekaan Berakhir Duka

Peristiwa kebakaran ini menjadi pengingat bahwa musibah bisa datang kapan saja, bahkan di tengah suasana suka cita perayaan kemerdekaan. Semoga para korban kebakaran diberikan ketabahan dan kekuatan untuk menghadapi cobaan ini.

Kebakaran yang menghanguskan empat rumah dan satu toko di Pedamaran menjadi catatan kelam di tengah perayaan HUT RI ke-79. Meski tak ada korban jiwa, kerugian materiil yang dialami warga cukup besar.

Peristiwa ini juga menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran, terutama di musim kemarau. Mari bersama-sama meningkatkan kesadaran akan keselamatan dan melakukan langkah-langkah pencegahan agar musibah serupa tidak terulang kembali. ***

NUSALY Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.