KabarNusa

Puncak Arus Mudik di Palembang Diprediksi Hari Ini, 20.000 Kendaraan dari Jawa Diperkirakan Masuk

Gerbang Tol Keramasan Ramai Lancar, Penambahan Gardu Dilakukan

Puncak Arus Mudik di Palembang Diprediksi Hari Ini, 20.000 Kendaraan dari Jawa Diperkirakan Masuk
Puncak Arus Mudik di Palembang Diprediksi Hari Ini, 20.000 Kendaraan dari Jawa Diperkirakan Masuk. Foto: dok. detikcom

PALEMBANG, NUSALY.COM – Puncak arus mudik Hari Raya Idul Fitri 2025 di Kota Palembang diprediksi terjadi pada hari ini, Jumat (28/3/2025), atau H-3 menjelang Lebaran. Diperkirakan sekitar 20.000 kendaraan dari Pulau Jawa akan memasuki Kota Palembang melalui Gerbang Tol Keramasan pada puncak arus mudik ini.

Pantauan NUSALY.COM di Gerbang Tol Keramasan menunjukkan peningkatan volume kendaraan dengan plat nomor dari luar kota seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan berbagai wilayah lainnya yang mulai memasuki Palembang sejak pagi hari. Meskipun ramai, arus lalu lintas di gerbang tol terpantau masih lancar.

Petugas kepolisian dan pihak pengelola Tol Waskita Sriwijaya terlihat aktif mengatur arus lalu lintas di sekitar gerbang tol untuk mencegah terjadinya penumpukan kendaraan di jalur tol. Upaya ini dilakukan untuk memastikan kelancaran perjalanan para pemudik yang hendak merayakan Lebaran di Palembang dan sekitarnya.

Penambahan Gardu Exit Tol untuk Antisipasi Kepadatan

Kepala Gerbang Tol Keramasan, Sumarno, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan penambahan jumlah gardu keluar tol. Semula hanya terdapat dua gardu, namun kini telah ditambah menjadi enam gardu. Penambahan ini difokuskan pada jalur keluar tol dari arah Kayuagung menuju Palembang, mengingat potensi kepadatan yang tinggi saat puncak arus mudik.

“Total ada 6 gardu pintu keluar tol yang disediakan saat arus mudik. Penambahan ini sudah dilakukan sejak H-10 sampai H+10,” ujar Sumarno kepada KOMPAS.ID. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat proses transaksi dan mengurangi antrean kendaraan di gerbang tol.

Peningkatan Volume Kendaraan Dibanding Tahun Lalu

Sumarno juga menyampaikan perbandingan volume kendaraan yang melintas di Tol Keramasan pada tahun sebelumnya. Pada tahun 2024, tercatat sekitar 18.000 kendaraan yang melewati gerbang tol ini selama puncak arus mudik. Untuk tahun ini, pihaknya memprediksi adanya peningkatan volume kendaraan sekitar 3 persen.

“Diperkirakan tahun ini 20.000 kendaraan yang melewati Tol Keramasan,” katanya. Peningkatan ini menunjukkan antusiasme masyarakat untuk mudik dan merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman.

Pembatasan Operasional Kendaraan Truk Non Pangan

Lebih lanjut, Sumarno mengingatkan bahwa selama periode arus mudik berlangsung, terdapat pembatasan operasional bagi kendaraan truk non pangan. Kebijakan ini sesuai dengan aturan dari Menteri Perhubungan yang bertujuan untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan pemudik.

“Hanya murni kendaraan truk logistik sembako dan BBM yang melintas untuk kendaraan truk non pangan tidak boleh selama arus mudik ini,” pungkas Sumarno. Dengan adanya pembatasan ini, diharapkan jalur tol dapat lebih diprioritaskan untuk kendaraan pribadi dan bus yang mengangkut para pemudik. (desta)

NUSALY Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Exit mobile version