SWI Gelar Sosialisasi Nasional Menuju Munaslub 2025

Jakarta, NUSALY.com – Sekretariat Bersama Wartawan Indonesia (SWI) menggencarkan persiapan menuju Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang akan digelar bertepatan dengan Peringatan Hari Kebebasan Pers Sedunia pada awal Mei 2025 mendatang.

Sebagai langkah awal, Panitia Peringatan Hari Kebebasan Pers Dunia dan Munaslub SWI menggelar sosialisasi nasional secara daring pada Sabtu (1/2/2025).

Rapat daring yang berlangsung selama dua jam tersebut dihadiri oleh jajaran panitia, pengurus dan anggota SWI di seluruh Indonesia, serta Pengurus Pusat SWI.

Dukungan Penuh dari Plt. Ketum SWI

Herry Budiman, selaku Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua Umum SWI yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal definitif, menyambut baik inisiatif panitia dalam menggelar sosialisasi nasional ini.

“Sebagai Plt. Ketum SWI, saya mendukung sekaligus memberikan apresiasi kepada segenap Panitia untuk terus mengoptimalkan agenda Munaslub SWI agar bisa berjalan sebagaimana tata aturan organisasi secara berkualitas dan sukses. Begitu pun support dari anggota dan pengurus SWI di seluruh Indonesia,” katanya dalam sambutan.

Tertib Administrasi Menuju Munaslub

Herry mengingatkan kepada seluruh Pengurus SWI, baik di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota, untuk memperhatikan tertib administrasi agar bisa berpartisipasi sebagai peserta dalam Munaslub mendatang.

“Kita dukung hajatan bersama ini dengan menertibkan administrasinya. Berkoordinasi dengan Humas Pusat, Bapak dan Ibu harus hadir sebagai delegasi atau peninjau,” tambahnya.

Lebih lanjut, Herry menegaskan bahwa Pengurus Pusat SWI akan menerbitkan Surat Peringatan (SP) kepada Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) yang pasif.

“Minggu depan akan saya terbitkan Surat Peringatan (SP), mungkin secara umum kepada semua Pengurus DPW dan DPD. Jadikan tahun 2025 ini momentum eksistensi SWI. Selalu semangat,” tegas Herry.

Optimisme Panitia Munaslub

Ketua Panitia Peringatan Hari Kebebasan Pers Sedunia dan Munaslub SWI, Ali Nasrullah, menyatakan optimismenya bahwa Munaslub SWI 2025 dapat berjalan dengan baik berkat dukungan dari segenap anggota dan berbagai pihak.

“Saya berharap dengan agenda nasional ini, SWI bisa semakin besar dan maju,” kata Ali.

Ali juga menyoroti pentingnya Munaslub ini bagi SWI. “Munaslub ini bukan hanya sekedar agenda organisasi, tetapi juga momentum bagi kita untuk merefleksikan kembali peran dan kontribusi SWI dalam dunia jurnalistik Indonesia,” ujarnya.

Antusiasme Peserta Sosialisasi

Imam Suwandi, moderator acara yang juga merupakan jajaran DPP SWI Bidang Diklat dan Wakil Ketua Panitia Pelaksana, menyampaikan bahwa sosialisasi nasional ini mendapat sambutan positif dari para peserta.

“Partisipasi aktif dari peserta dalam sesi diskusi menghasilkan kesimpulan awal bahwa Munaslub SWI 2025 merupakan agenda yang disetujui oleh segenap anggota SWI dan menjadi tonggak sejarah yang cukup strategis bagi SWI ke depannya,” ungkap Imam.

“Kepercayaan diri dari Panpel serta doa dan dukungan dari segenap Pengurus DPW dan DPD se-Indonesia akan bisa mewujudkan agenda kegiatan dengan baik dan sukses,” pungkas Imam.

Sosialisasi nasional ini diikuti oleh 52 peserta yang mewakili Pengurus DPW dan DPD SWI di seluruh Indonesia. Tingginya antusiasme peserta menunjukkan bahwa Munaslub SWI 2025 menjadi agenda yang sangat dinantikan oleh segenap anggota SWI.

Munaslub dan Tantangan SWI ke Depan

Munaslub SWI 2025 diharapkan dapat menjadi momentum bagi organisasi untuk melakukan konsolidasi dan menjawab berbagai tantangan yang dihadapi dunia jurnalistik saat ini.

Beberapa tantangan tersebut antara lain:

• Maraknya disinformasi dan hoaks: SWI perlu berperan aktif dalam memberantas penyebaran informasi palsu dan mengedukasi masyarakat untuk menjadi konsumen informasi yang cerdas.
• Keamanan dan keselamatan wartawan: SWI harus terus menyuarakan pentingnya perlindungan bagi wartawan dalam menjalankan tugas jurnalistiknya.
• Peningkatan profesionalisme wartawan: SWI perlu meningkatkan kompetensi dan profesionalisme anggotanya melalui program pelatihan dan sertifikasi.
• Adaptasi terhadap perkembangan teknologi: SWI harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital dan memanfaatkannya untuk meningkatkan kualitas jurnalisme.

Sosialisasi nasional yang digelar oleh Panitia Peringatan Hari Kebebasan Pers Dunia dan Munaslub SWI merupakan langkah awal yang baik dalam menyiapkan Munaslub SWI 2025.

Dengan dukungan dari seluruh anggota dan pengurus, Munaslub ini diharapkan dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan keputusan-keputusan strategis yang dapat memajukan SWI dan dunia jurnalistik Indonesia.

SWI juga memiliki peran penting dalam menjawab berbagai tantangan yang dihadapi dunia jurnalistik saat ini, seperti maraknya disinformasi, keamanan wartawan, peningkatan profesionalisme, dan adaptasi terhadap perkembangan teknologi. (dhi)