Kebumen, Nusaly.com – Duka menyelimuti Lapas Kebumen. Seorang tahanan kasus narkoba, MAA (24), meninggal dunia pada Minggu (16/6) sore setelah sempat mengeluhkan sakit dan dilarikan ke RSUD dr. Soedirman Kebumen.
Kepala Lapas Kelas IIB Kebumen, Tri Mulyono, mengungkapkan kronologi kejadian yang merenggut nyawa warga binaan tersebut. “Sehari sebelum meninggal, MAA mengeluh sakit dan meminta dipijat oleh rekan satu selnya. Setelah itu, ia tertidur pulas,” jelas Tri Mulyono.
Namun, ketika rekan-rekannya mencoba membangunkan MAA untuk melaksanakan sholat, tidak ada respons. Khawatir akan kondisi MAA, mereka segera melaporkan kejadian tersebut kepada petugas lapas yang berjaga.
Tanpa membuang waktu, petugas lapas langsung membawa MAA ke RSUD dr. Soedirman Kebumen. Sayangnya, nyawa MAA tidak tertolong. “Di rumah sakit, MAA dinyatakan meninggal dunia pada pukul 16.23 WIB,” ungkap Tri Mulyono.
Bantahan Adanya Tindak Penganiayaan
Tri Mulyono membantah adanya dugaan tindak penganiayaan yang menyebabkan kematian MAA. “MAA dikenal sebagai pribadi yang baik oleh warga binaan lainnya dan rajin beribadah. Tidak ada indikasi kekerasan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Tri Mulyono menjelaskan bahwa MAA merupakan tahanan kasus penyalahgunaan narkotika golongan satu. “MAA melanggar Pasal 114 Undang-Undang Narkotika Nomor 35 Tahun 2009 dan divonis empat tahun penjara. Namun, karena belum dieksekusi, statusnya masih tahanan,” paparnya.
Jenazah Diserahkan kepada Keluarga
Setelah dinyatakan meninggal dunia, jenazah MAA diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan pada Minggu malam. Kejadian ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan rekan-rekan MAA di Lapas Kebumen.
Kematian MAA menjadi pengingat akan pentingnya perhatian terhadap kesehatan para warga binaan di Lapas. Pihak Lapas Kebumen diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan dan melakukan pengawasan lebih ketat terhadap kondisi para tahanan. Semoga kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. ***
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.