Dari Karyawan Pusri untuk Warga Palembang, 371 Kantong Darah Jadi Harapan Baru untuk Hidup

PALEMBANG, NUSALY — Di dalam unit gawat darurat, tak ada yang bisa memprediksi kapan kebutuhan akan transfusi darah datang. Setiap hari, para dokter berhadapan dengan situasi kritis, di mana ketersediaan satu kantong darah saja bisa menjadi garis tipis antara hidup dan mati bagi pasien. Dalam kondisi inilah, aksi-aksi kemanusiaan menjadi sangat vital, dan itulah yang coba ditunjukkan oleh keluarga besar PT Pusri Palembang.

Untuk memperingati Hari Palang Merah Indonesia (PMI) Tahun 2025, PT Pusri Palembang, yang merupakan bagian dari holding Pupuk Indonesia, kembali menunjukkan kepeduliannya dengan menggelar aksi donor darah. Kegiatan yang bekerja sama dengan Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kota Palembang ini berlangsung di Gedung Kesenian Kompleks Pusri pada Rabu (17/9), dan disambut antusias oleh ratusan karyawan serta keluarga besar Pusri.

Solidaritas yang Mengalir dan Menghidupkan

Ketua PMI Kota Palembang, Dewi Sastrani, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas konsistensi Pusri dalam mendukung program PMI. “Kami sangat mengapresiasi Pusri yang terus aktif mengadakan donor darah. Ini tidak hanya membantu PMI dalam menjaga ketersediaan stok darah, tetapi juga menjadi contoh nyata bagaimana perusahaan besar dapat berperan langsung dalam kegiatan sosial kemanusiaan,” ungkapnya.

VP K3 Pusri, Eko Yunianto, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah salah satu bentuk nyata kepedulian sosial perusahaan. Ia mengungkapkan bahwa target awal 300 pendonor berhasil dilampaui, dengan capaian 371 kantong darah terkumpul. Jumlah ini bukan sekadar angka, melainkan cerminan dari hati yang tulus dan semangat solidaritas yang kuat dari setiap individu yang berpartisipasi.

Lebih dari itu, Eko menambahkan, kegiatan ini juga sejalan dengan upaya perusahaan mendorong pola hidup sehat di kalangan karyawan. Dengan rutin berdonasi, setiap individu tidak hanya berkontribusi pada kesehatan sesama, tetapi juga mendapatkan manfaat kesehatan bagi dirinya sendiri. Kegiatan tahunan ini menjadi bagian dari kontribusi Pusri di bidang kesehatan, yang diharapkan dapat terus mendukung pemenuhan kebutuhan darah dan mempererat hubungan harmonis dengan masyarakat sekitar.

Aksi ini membuktikan bahwa sebuah perusahaan dapat menjadi motor penggerak bagi solidaritas komunitas. Dengan setiap tetes darah yang mengalir, ada harapan yang bertumbuh—sebuah kisah kemanusiaan yang dibangun oleh keikhlasan, dari karyawan untuk seluruh masyarakat Palembang. (emen)