Korporasi

PT Bukit Asam Raih Penghargaan Tata Kelola Terbaik, Perkuat Posisi Sebagai Perusahaan Akuntabel

Dua Penghargaan dari IICD Corporate Governance Award 2025 Buktikan Komitmen PTBA pada Praktik GCG, Tingkatkan Kepercayaan Investor dan Stakeholder

PT Bukit Asam Raih Penghargaan Tata Kelola Terbaik, Perkuat Posisi Sebagai Perusahaan Akuntabel
PT Bukit Asam Raih Penghargaan Tata Kelola Terbaik, Perkuat Posisi Sebagai Perusahaan Akuntabel. Foto: Dok. Istimewa

JAKARTA, NUSALYPT Bukit Asam Tbk (PTBA), salah satu perusahaan tambang batu bara terkemuka di Indonesia, kembali mengukir prestasi gemilang di kancah nasional. Perusahaan ini berhasil meraih dua penghargaan bergengsi sekaligus. Penghargaan tersebut adalah Best Non-Financial Sector Big Cap dan Top 50 Big Capitalization Public Listed Company pada ajang The 16th IICD Corporate Governance Conference & Award 2025.

Penghargaan yang diselenggarakan oleh Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) ini menjadi bukti nyata konsistensi PTBA dalam menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG). Acara yang dihadiri oleh tokoh-tokoh penting dari berbagai sektor, berlangsung di Ballroom Pullman Hotel, Jakarta, pada Senin, 15 September 2025.

P.H. Corporate Secretary PTBA, Eko Prayitno, menyampaikan bahwa apresiasi ini menjadi penyemangat bagi seluruh jajaran manajemen dan karyawan. “Penghargaan ini menjadi bukti nyata konsistensi PTBA dalam menjalankan tata kelola perusahaan yang baik,” ujarnya. Eko menambahkan bahwa pencapaian ini akan menjadi fondasi yang lebih kuat untuk mengelola entitas usaha yang akuntabel dan transparan.

GCG sebagai Fondasi Ketahanan Perusahaan

Penghargaan ini bukan sekadar simbol seremonial, melainkan pengakuan atas fondasi tata kelola yang kokoh di tengah gejolak ekonomi. Tema acara, “Building Resilience through Good Governance: Thriving in Turbulent Times”, menggarisbawahi urgensi GCG. Terutama di tengah tantangan global. Perusahaan yang memiliki tata kelola yang baik terbukti lebih tangguh. Mereka lebih mampu beradaptasi dan bertahan di kondisi sulit.

PTBA membuktikan hal itu dengan implementasi GCG yang terintegrasi dan berstandar internasional. Perusahaan ini mengacu pada standar global seperti Committee of Sponsoring Organizations (COSO) dan ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS). Metodologi penilaian yang komprehensif oleh IICD, yang melibatkan 200 perusahaan publik berkapitalisasi besar dan menengah, memastikan bahwa penghargaan ini benar-benar mencerminkan praktik terbaik. Ini juga menunjukkan bahwa PTBA bukan hanya unggul dari sisi bisnis, tetapi juga dalam hal transparansi dan akuntabilitas.

Kolaborasi dan Visi Jangka Panjang

Kehadiran mantan Wakil Presiden RI periode 2009–2014, Boediono, pada acara ini memberikan perspektif yang lebih luas. Boediono menekankan bahwa tata kelola perusahaan yang baik akan memberikan kontribusi besar pada ketahanan ekonomi nasional. Pandangannya menegaskan bahwa praktik GCG tidak hanya menguntungkan perusahaan secara internal. Namun juga memiliki efek domino yang positif terhadap ekosistem ekonomi secara keseluruhan.

Senada dengan itu, Ketua Umum IICD & IIPG, Rudiantara, menyatakan bahwa penghargaan ini adalah momentum penting untuk memperkuat fondasi tata kelola perusahaan di Indonesia. Ia berharap, kolaborasi antara regulator, investor, dan praktisi pasar modal dapat mempercepat pencapaian standar ACGS. Visi ini melampaui kepentingan satu perusahaan. Visi ini berorientasi pada peningkatan standar tata kelola di seluruh pasar modal Indonesia.

PTBA, dengan raihan ini, telah menempatkan dirinya sebagai salah satu pionir dalam praktik GCG. Keunggulan perusahaan ini diakui tidak hanya dari laporan keuangan, tetapi juga dari cara mereka beroperasi. Yaitu dengan kejujuran, integritas, dan transparansi. Hal ini sangat penting untuk membangun kepercayaan. Terutama di tengah iklim investasi yang semakin selektif dan menuntut akuntabilitas dari para pelaku pasar.

Dampak Nyata dan Kepercayaan Publik

Pencapaian ini diharapkan mampu memperkuat kepercayaan seluruh pemegang saham, investor, dan masyarakat luas terhadap keberlanjutan bisnis PTBA. Di era digital, informasi mengalir deras. Perusahaan yang mampu menunjukkan komitmen kuat terhadap tata kelola yang baik akan mendapatkan reputasi yang kuat. Reputasi ini merupakan modal tak ternilai.

Penghargaan ini menjadi penegasan bahwa GCG bukan sekadar slogan. GCG adalah fondasi yang harus dijalankan dengan konsisten. Ini akan menjadi bagian integral dari strategi bisnis perusahaan. Bagi PTBA, dua penghargaan ini adalah validasi atas kerja keras. Ini juga merupakan motivasi untuk terus meningkatkan standar. Ini akan memastikan bahwa perusahaan tidak hanya berhasil secara finansial. Namun, juga memberikan nilai tambah yang berkelanjutan bagi seluruh stakeholder. (emen)

NUSALY Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Exit mobile version