PALEMBANG, NUSALY – Tren kejahatan jalanan atau begal di Kota Palembang kembali memicu keresahan, terutama setelah insiden nekat terjadi pada siang hari. Korban terbaru adalah seorang pelajar yang dirampas motornya oleh empat orang pelaku di Jalan Majapahit, Kelurahan Tuan Kentang, Kecamatan Jakabaring, pada Selasa (21/10/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.
Kejadian ini menyoroti kerentanan masyarakat, khususnya pelajar, terhadap aksi kriminalitas yang tidak lagi mengenal waktu. Motor jenis Honda Vario berwarna merah milik korban dirampas secara paksa saat ia sedang berkendara menuju kawasan Jakabaring.
CCTV dan Viralitas Jadi Kunci Pemburu
Samsul Hidayat, Ketua RT 13 Jalan Majapahit 9, menjadi salah satu saksi yang didatangi korban untuk mengamankan bukti. Ia membenarkan bahwa korban didampingi orangtuanya datang untuk menanyakan perihal rekaman CCTV yang terpasang di sekitar lokasi kejadian.
“Yang dibegal budak (anak) Jakabaring, pakai Vario merah, kabarnya budak sekolah,” ujar Samsul Hidayat, mengutip keterangan korban.
Rekaman video CCTV dari warga, yang kemudian viral di media sosial, menjadi bukti krusial bagi kepolisian. Dalam rekaman tersebut, tampak jelas wajah dan tampang empat orang pelaku yang melancarkan aksi begal tersebut. Rekaman ini memperkuat desakan publik agar polisi segera menindaklanjuti kasus ini.
“Ini wajah begal motor jam 10 pagi di Majapahit 9. Budak sekolah, korban balek (pulang) Jakabaring,” tambah Samsul Hidayat, mengkonfirmasi urgensi penangkapan pelaku yang sudah teridentifikasi wajahnya.
Akuntabilitas Polisi: Menunggu Laporan Resmi
Menanggapi informasi yang telah beredar luas ini, Kapolsek SU I Palembang, AKP Andrian, menyatakan bahwa pihaknya tengah melakukan pengecekan data laporan.
“Sementara ini pihaknya masih mengecek apakah laporan korban telah ada di Polsek SU I Palembang,” ujar AKP Andrian.
Pernyataan kepolisian ini menegaskan bahwa langkah resmi penanganan dan pengejaran pelaku akan segera dilakukan setelah laporan formal diterima, menjadikan video viral dan keterangan saksi sebagai modal awal yang kuat dalam proses identifikasi dan penangkapan. Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, mengingat pelaku kejahatan kini berani beraksi bahkan pada jam sibuk di pagi menjelang siang hari. (emen)
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.