Palembang, Nusaly.com – Kejadian meresahkan kembali terjadi di Kota Palembang. Seorang pelajar SMA menjadi korban penjambretan saat hendak berangkat sekolah di Jalan Sambung Rasa, Kelurahan Bukit Sangkal, Kecamatan Kalidoni, Selasa pagi (30/7/2024). Aksi pelaku yang terekam kamera CCTV ini pun viral di media sosial, menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga.
Kronologi Kejadian: Sasaran Empuk Pelajar yang Lengah
Dalam video yang beredar luas, terlihat jelas bagaimana peristiwa nahas itu terjadi. Korban, seorang pelajar SMA, sedang berjalan kaki sembari asyik memainkan ponselnya. Tanpa disadari, seorang pengendara motor BeAT hitam berjaket ojek online (ojol) mendekatinya. Dalam sekejap, pelaku merampas ponsel dari tangan korban dan langsung tancap gas.
Korban yang kaget berusaha mengejar pelaku, namun sia-sia. Situasi jalan yang sepi membuat pelaku dengan mudah melarikan diri. Ketua RT 22, M Nur, membenarkan bahwa korban adalah seorang pelajar yang hendak berangkat ke sekolah. “Korban itu anak sekolah, handphone-nya yang diambil,” ujarnya prihatin.
Bukan Kejadian Pertama: Pelaku Diduga Beraksi Lebih dari Sekali
Ternyata, kejadian ini bukanlah yang pertama di lokasi yang sama. Sebelumnya, pada Rabu (3/7/2024), seorang ibu-ibu juga nyaris menjadi korban penjambretan kalung di tempat yang sama. M Nur menduga bahwa pelaku dalam kedua kejadian ini adalah orang yang sama, mengingat kesamaan motor dan jaket yang digunakan.
“Dari video CCTV yang saya lihat, dua kejadian itu pelakunya sama dan waktu kejadian itu di pagi hari. Sebab motor yang digunakan pelaku dan pakaiannya sama,” jelas M Nur.
Imbauan Waspada: Jangan Beri Kesempatan pada Penjahat
Pasca kejadian ini, M Nur mengimbau warga untuk lebih berhati-hati dan waspada. Hindari menggunakan perhiasan mencolok atau memainkan ponsel di tempat umum, terutama saat berjalan sendirian. “Kepada warga untuk berhati-hati dengan kejadian ini, saat hendak keluar rumah atau ke warung kalau bisa dompet atau HP disimpan di dalam saku, jangan juga menggunakan perhiasan yang mencolok,” pesannya.
Polisi Bergerak: Penyelidikan Kasus Jambret Dimulai
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Kalidoni, Iptu Chepi Aminuddin, menyatakan bahwa pihaknya belum menerima laporan resmi terkait kejadian ini. Namun, polisi akan segera melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap identitas pelaku dan mencegah kejadian serupa terulang kembali.
Keamanan Warga Terancam, Perlu Langkah Konkret
Kasus penjambretan ini kembali mengingatkan kita akan pentingnya menjaga keamanan diri dan lingkungan sekitar. Aksi pelaku yang mengincar pelajar dan ibu-ibu menunjukkan bahwa siapa pun bisa menjadi korban kejahatan. Oleh karena itu, perlu adanya langkah-langkah konkret dari pihak berwenang untuk meningkatkan keamanan di wilayah tersebut, termasuk patroli rutin dan pemasangan kamera CCTV di titik-titik rawan.
Warga juga diharapkan untuk lebih waspada dan tidak memberikan kesempatan kepada pelaku kejahatan. Dengan kerjasama antara masyarakat dan aparat keamanan, diharapkan kejadian seperti ini dapat dicegah dan pelaku dapat segera ditangkap. ***
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.